Rantau, infobanua.co.id – Bupati Tapin HM Arifin Arpan membuka kegiatan Lokakarya 7 Festival Panen Hasil, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 bertempat di Pendopo Galuh Bastari Kawasan Rantau Baru.
Senin (3/7/2023) Lokakarya ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tapin Dr H Sufiansyah, Pimpinan Muspida Tapin dan Kepala SOPD Lingkungan Pemkab Tapin.
Pembukaan kegiatan lokakarya juga ditandai dengan dukungan progran kerja program pendidikan guru penggerak angkatan 7 Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan dengan membubuhkan tanda tangan masing-masing mulai dari Bupati Tapin dan dilanjutkan Sekda Tapin dan Pimpinan Muspida Tapin.
Bupati Tapin dalam sambutannya mengatakan, apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin telah menggelar lokakarya Festival Panen Hasil Program Pendidikan Guru Penggerak untuk mencari calon kepala sekolah.
“Karena sebelum menjadi calon kepala sekolah tentunya terlebih dahulu mengikuti program kerja pendidikan guru penggerak sesuai dengan program kerja kementrian pendidikan,“ jelas Bupati.
Oleh karenanya dengan adanya guru penggerak paling tidak, guru sebelum diberikan tugas menjadi kepala sekolah dapat memiliki ilmu, yang diharapkan dapat berperan untuk mendorong prestasi akademik siswa, menjadi mentor bagi guru lain, mengajar dengan kreatif, dan menjadi teladan bagi guru-guru yang lainnya.
Berharap kepada guru penggerak dapat memberikan dampak positif, bagi guru sekolah dan siswa di tempatnya bertugas, sehingga kedepannya kualitas pendidikan di Kabupaten tapin menjadi lebih baik maju dan berkembang Pemerintah Kabupaten Tapin akan selalu berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya program-program peningkatan mutu pendidikan, baik itu melalui inovasi pada festival lokakarya dibuat oleh guru maupun program guru penggerak,“ katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kab Tapin Irnawati mengatakan, Lokakarya 7 Festival Panen Hasil, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 dikuti sebanyak 18 orang guru di Kabupaten Tapin calon kepala sekolah membuat inovasi.
“Keikutsertaan guru dalam program pendidikan guru penggerak ini sebagai syarat untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas di lingkungan Pendidikan Kabupaten Tapin,“ ujarnya.
Program ini terus belanjut kedepannya, sehingga adanya program pendidikan guru penggerak dapat menjadikan tenaga pendidik yang berkualitas dan pendidikan maju dan berkembang.
Fad/IB
Jakarta, 23 Desember 2024 - Indonesia Game Festival (IGF) 2024 telah sukses digelar pada 6-8…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Penerimaan pajak dari transaksi aset kripto terus memberikan kontribusi signifikan…
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…