infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur BBM Langka Para Nelayan di Blitar, Menangkap Ikan di Perairan Dekat Pantai

BBM Langka Para Nelayan di Blitar, Menangkap Ikan di Perairan Dekat Pantai

Pantai Tambakrejo, Blitar.

Blitar, infobanua.co.id – Dampak dari kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, beberapa hari ini membuat para nelayan di Blitar, menangkap ikan hanya diperairan dekat pantai.

“Sudah dua hari ini kami kesulitan mendapatkan solar,” kata salah satu nelayan di pantai Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar yang enggan disebut namanya, Jum’at 21-07-2023.

Menurut dia, para nelayan di wilayah Kecamatan Wonotirto sementara ini belum terfasilitasi oleh stasiun pengisian bahan bakar khusus.

Sehingga untuk mendapatkan solar, harus mengantri bersama para warga masyarakat umum di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Itu pun harus ditempuh dengan jarak yang lumayan jauh.

“Biasanya kami mendapatkan solar di SPBU Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar,” jlentrehnya.

Lebih dalam dia menuturkan, untuk mendapatkan solar di SPBU, nelayan harus mempunyai surat keterangan dari Desa setempat, yang menyatakan bahwa mereka benar-benar nelayan. Sebab harga solar tersebut berbeda atau ada subisidi dari pemerintah.

“Suratnya bisa didapatkan, tapi solarnya tidak ada, akhirnya juga percuma,” ungkapnya.

Masih menurutnya, Untuk sekali melaut, solar yang dibutuhkan oleh nelayan memang tidak sedikit, karena bisa mencapai ratusan liter.

Sebab sekali melaut ada beberapa kapal yang dibawa, sehingga jutaan rupiah harus dikeluarkan untuk sekali berlayar.

Meski begitu, melaut tetap harus dilakukan nelayan, meskipun hanya dipinggiran pantai atau spot lain yang bisa dijangkau. Sebab, bahan bakar melaut tidak sesuai dengan kebutuhan.

“Melaut tidak dapat jauh ke tengah, hanya dipinggiran saja,” ungkapnya.

Masih menurutnya, kondisi ini tidak hanya dialami oleh para nelayan di Tambakrejo saja, tapi hampir dipastikan seluruh nelayan di wilayah Kabupaten Blitar mengalami hal yang sama.

Parahnya kondisi tersebut nyaris menjadi fenomena langganan disetiap tahun.

“Kami warga masyarakat kecil tidak tahu penyebabnya,” terangnya dengan seolah bertanya.

Pihaknya hanya berharap agar ada perencanaan yang baik dalam distribusi solar. Sehingga persediaan solar tidak sampai kehabisan dan membuat warga masyatakat kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar Solar.

Sekedar untuk diketahui bahwa, kelangkaan BBM jenis Solar telah terjadi beberapa hari ini karena peningkatan permintaan di masa liburan sekolah yang tinggi.

Selain itu, bersamaan juga dengan masa panen tanaman tebu dan yang lainnya khususnya diwilayah Blitar. Bahkan pada Jum’at 14 Juli 2023 sepekan lalu, setiap SPBU di Blitar dapat menghabiskan 5 ribu liter Solar per-hari.

(Eko.B).

Bagikan:

Iklan