PUPRP Banjar Perbaiki Jembatan Kayu Pematang Hambawang

MARTAPURA – Kerusakan jembatan di Desa Pematang Hambawang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, direspons oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar.

Senin (24/7/2023),  tim Bina Marga PUPRP Kabupaten Banjar telah melakukan survey ke lokasi Jembatan kayu yang menghubungkan 3 desa (Desa Pematang Hambawang, Desa Danau Salak, dan Desa Surian) di Kecamatan Astambul tersebut.

Ditengara jembatan tersebut sebelumnya belum pernah diperbaiki PUPRP Kabupaten Banjar. Sebab, lokasinya bukan jalan poros kabupaten, melainkan jalur desa menuju perkebunan.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPRP Kabupaten Banjar, Jimmy, melalui Kepala Seksi (Kasi) Jembatan, Fahrurrazi, menjelaskan tim sudah menyurvei lokasi untuk mengetahui kondisi jembatan tersebut.

“Jadi kalau diidentifikasi, jembatan itu panjangnya 7,2 meter, dan memiliki lebar 3,5 meter,” urai Fahrurrazi.

Diakuinya bahwa kondisi jembatan di Desa Pematang Hambawang tersebut telah rusak berat. Sebagian besar lantai jembatan perlu penggantian, dan ada beberapa yang masih bisa dipakai.

“Untuk kontruksi jembatan akan menyesuaikan bentuk asal, karena lebih cepat pengerjaannya. Kalau beton pertama dari segi anggaran lebih besar dan kedua pelaksanaan lebih lama bisa memakan waktu sekitar 5 bulan,” urainya.

Disampaikan Fahrurrazi,  PUPRP Kabupaten Banjar akan segera memperbaiki jembatan tersebut, supaya bisa dilintasi masyarakat setempat dengan aman dan nyaman. rel

 

 

“Diperkirakan Agustus 2023 akan dieksekusi. Untuk estimasi anggaran kalau kami lihat dengan ukuran itu, dengan ketinggian bagian tanah sungai sekitar 1,5 meter, tiang 3 meter, perkiraan kami sekitar Rp.180 juta,” ujarnya.

 

Adapun Rusbandi mengaku ingin selaki jembatan itu diperbaiki agara warga ketika meu menyebrang jalan tidak terlalu putar jauh.