Kuasa Kuasa Hukum Pemilik Aset Agunan Pinjaman Atasnama Irman, Sebut Oknum Karyawan Bank Diduga Kuat Telah Merekayasa Pinjaman Kredit
CIANJUR, infobanua.co.id – Dugaan adanya Konspirasi dan keterlibatan oknum pegawai bank dalam proses pinjaman kredit atasnama Irman dengan agunan milik orang lain semakin mencuat.
Pasalnya keterlibatan oknum pegawai bank tersebut disinyalir perannya sangat besar dalam memuluskan lancarnya proses pengajuan pinjaman kredit tersebut hingga disetujui.
“Proses pinjaman kredit atasnama Irman ini,diyakini telah mendapat bantuan oleh oknum pegawai bank tersebut, kuat dugaan oknum ini telah merekayasa pengajuan kredit hingga disetujui,” Kata Karnaen kuasa hukum H.Ahmad Pemilik Aset yang diagunkan dalam pinjaman kredit atasnama Irman, Selasa (25/07).
Karnaen beralasan tanpa adanya campur tangan atau keterlibatan oknum pegawai bank tidak mungkin pinjaman kredit atasnama Irman tersebut dapat disetujui,apalagi diketahui kalau Irman merupakan nasabah atau debitur yang sebelumnya sudah mempunyai pinjaman yang cukup besar di Bank tersebut.
” Pasti ada komunikasi sebelumnya antara oknum pegawai BRI KCP Gadog (Saudara Aziz) dengan Irman dalam pengajuan pinjaman ini,tau sama tau lah kita dalam permainan ini,tidak mungkin terjadi jika tidak ada komitmen antara keduanya, walaupun sebenarnya mereka tau ada orang yang akan dirugikan,” ucap Karnaen.
Oleh karena itu ungkap Karnaen pihaknya.akan mengusut tuntas persoalan ini ,karena akibat perbuatan mereka telah mengakibatkan kerugian baik material dan Immaterill terhadap H.Ahmad kliennya.
” Kami akan usut tuntas permasalahan ini,pertama kami sudah layangkan somasi ke BRI KCP Gadog agar menyelesaikan permasalahan ini dan menindak oknum yang bersangkutan, selain itu kami juga akan melakukan gugatan hukum terhadap oknum-oknum lainnya yang juga ikut terlibat ,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Gadog, Kecamatan Cipanas, Ari Kusmayadi mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti terkait permasalahan dugaan adanya keterlibatan serta adanya permainan pengajuan kredit yang dilakukan oknum karyawan di lingkungannya.
” Dugaan ini akan kami dalami secara internal,dan jika memang terbukti tentunya akan ditindak tegas serta mendukung langkah orang yang telah dirugikan untuk melakukan laporan hukum terhadap oknum tersebut,”kata Ari , saat ditemui,Senin (24/07).
Hasbi (Abi)