LSM GMBI Distrik Karawang Gelar Rakerdis di RM Indo Alam Sari Intercange

Karawang, infobanua.co.id – LSM GMBI Distrik Karawang menggelar Rapat Kerja Distrik (Rakerdis) dengan tema “Transformasi LSM GMBI dalam rangka bela negara mewujudkan lembaga yang bermartabat dan berkeadilan, acara tersebut di gelar di gedung RM indo Alam Sari Jalan Intercange Karawang Barat, pada Kamis (27/7/2023)

 

Hadir dalam acara tersebut sekjen DPP GMBI Asep Rahmat BA, Panglima DPP GMBI Tajuddin sunardja, Kabinda Jabar, Pasintel 0604 Karawang Kapolsek Telukjambe Timur dan tokoh budaya.

 

Dalam sambutannya ketua Distrik Karawang Asep Mulyana SE, “Bahwa Rakerdis ini mengangkat tema transformasi GMBI dalam rangka bela negara yang mewujudkan lembaga bermartabat dan berkeadilan, saya melihat adanya semangat transformasi pada LSM GMBI Distrik Karawang yang begitu besar dan saya kira bisa sejalan dengan semangat serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menjadikan Pemerintahan yang lebih baik, “katanya.

 

Lanjutnya, “Rakerdis ini adalah turunan dari hasil rakernas pengurus DPP beberapa waktu yang lalu maka Rakerdis ini digelar agar mampu diimplementasikan dan melahirkan program-program umum LSM GMBI Distrik Kabupaten Karawang, “jelasnya.

 

“Ini adalah implementasi dari hasil rakernas LSM GMBI yang dengan membuat program umum dan cepat melaksanakan Rakerdis dengan tema transformasi LSM GMBI dalam rangka bela negara mewujudkan lembaga yang bermartabat dan berkeadilan, “imbuhnya.

 

Tentunya dengan bela negara bisa mewujudkan lembaga yang bermartabat dan berkeadilan kemudian menjadi sosial kontrol bagi jalannya roda Pemerintahan Kabupaten Karawang agar Karawang ini betul-betul menjadi kota penyangga ibukota yang sesuai dengan regulasi dan GMBI mampu berkiprah secara nyata di Kabupaten Karawang, “tegasnya.

 

Kemudian sekjen DPP LSM GMBI Asep Rahmat BA saat di singgung menghadapi situasi politik di Karawang pihaknya menyampaikan masih dalam satu komando dengan pimpinan DPP.

 

Semoga ke depan GMBI Kabupaten Karawang akan menjadi tetap sosial kontrol akan tetapi kita juga akan tetap mengkritisi ketika kebijakan-kebijakan yang tidak pro masyarakat, “pungkasnya.

Iswanto/IB