Warga Nganjuk yang Terkena Angin Puting Beliung, Dapatkan Bantuan Perbaikan Rumah
Nganjuk, infobanua.co.id – Puluhan warga Kabupaten Nganjuk,Jawa Timur menerima bantuan sosial perbaikan dan pembangunan rumah korban bencana.Mereka adalah korban yang terdampak angin puting beliung yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Nganjuk pada Mei 2023.
Proses serah terima bantuan ini dilaksanakan di Balai Desa Bagor Wetan dan Ngrami,Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Kamis (27/7/2023). Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk (PRKPP) Kabupaten Nganjuk Olvi Pamadya Utaya menerangkan bahwa bantuan kali ini diberikan khusus kepada korban angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Bagor Wetan dan Ngrami.
“Jadi hari ini serah terima tabungan untuk bantuan sosial warga terdampak bencana di Desa Bagor Wetan dan Ngrami,” terang Olvi kepada awak media,Kamis (27/7/2023).
Dikatakan Olvi ada sebanyak 21 warga di Desa Bagor Wetan yang menerima bantuan.Sementara di Desa Ngrami ada 10 orang.Puluhan orang penerima bantuan tersebut,sebelumnya telah diasesmen oleh petugas Dinas PRKPP Kabupaten Nganjuk.
“Untuk kerusakannya (rumah terdampak angin puting beliung) termasuk rusak ringan.Jadi untuk besarannya bantuan juga tidak begitu besar di sini,” kata Olvi.
“Kerusakan ringan itu dasarnya adalah dari asesmen (petugas Dinas PRKPP Kabupaten Nganjuk) yang ke lapangan.Jadi kita ada alat atau tool yang digunakan untuk menghitung,menilai kerusakan dari rumah yang mengalami kerusakan tadi” imbuh dia.
Seperti diketahui,beberapa waktu lalu bencana angin puting beliung terjadi di Desa Bagor Wetan dan Ngrami.Akibatnya,puluhan atap rumah warga mengalami kerusakan,mayoritas rusak ringan.
“Kejadiannya sudah lama, kalau enggak salah dua bulan yang lalu,” papar Olvi.
Olvi menambahkan,karena mayoritas rumah warga terdampak rusak ringan,rata-rata warga terdampak menerima bantuan Rp 500.000 dan sebagian Rp800.000.
“Besarannya ini sekitar Rp 500.000, itu untuk (perbaikan) atap” ungkapnya.
Masih kata Olvi,bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk ini hanya sebatas stimulan untuk meringankan beban warga terdampak bencana angin puting beliung.
“Ini stimulan dan harapan dari kami nanti ada juga dari desa ataupun dari lembaga lain yang membantu juga,” harapnya.
Selain itu Olvi juga menerangkan,bantuan perbaikan rumah ini bersumber dari Bantuan Tidak Terduga (BTT).
“Ini menggunakan BTT atau Bantuan Tidak Terduga,anggaran ini ada di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah),” tandasnya.
Kemudian,Suhadi salah satu penerima bantuan,mengaku senang dan bersyukur karena mendapatkan perhatian dari Pemkab Nganjuk,meski bantuan yang diberikan tak seberapa.
“Terima kasih sekali,paling enggak bisa meringankan kami,” kata warga Desa Bagor Wetan itu.
(prs)