Categories: Jawa Timur

Petugas Musnahkan Ikan Predator Dari Para Penggemar, Karena Membahayakan

Blitar, infobanua.co.id – Untuk mengimplentasikan Permen Kelautan dan Perikanan No 19 tahun 2020 tentang larangan pemasukan, peredaran, pengeluaran ikan yang membahayakan dan merugikan perairan. Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kota Blitar, minta kepada penggemar ikan predator atau exotic proaktif, jika memiliki koleksi ikan invasif untuk sukarela menyerahkan ikan tersebut ke petugas untuk dimusnahkan.

“Karena koleksi ikan invasif sangat membahayakan,” kata Pengawas Sumberdaya Perikanan Ahli Madya, Kota Blitar, Hellen Feliani, Sabtu 05 Agustus 2023.

Menurut Hellen, jika ikan tersebut lepas dan berada di perairan atau sungai, akan mempengaruhi ekosistem ikan-ikan lokal khas Indonesia.

“Untuk itu demi lingkungan ikan, bagi pelaku wisata edukasi dan para penggemar agar menyerahkan dengan sukarela kepada petugas dan nanti akan ditindaklanjuti,” jlentrehnya.

Lebih dalam Hellen menuturkan, para penggemar atau kolektor biasanya memperoleh ikan dengan cara membeli.

Kemudian dipelihara. Ikan invasif yang habitatnya ada di Sungai Amazon mudah adaptasi karena airnya tawar, dan airnya sama dengan air yang ada di Indonesia.

“Kami berharap ketika sudah terlanjur memiliki segeralah melapor, dan nanti petugas yang akan menindak lanjuti lapaoran,” harapnya.

Masih menurut Hellen, untuk sementara edukasi dan sosialisasi. Karena memang tidak banyak yang mengetahuinya.

Seperti yang dilakukan kolektor atau penghobi ikan di Kota Blitar yang didatangi beberapa waktu lalu.

Dengan didampingi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, mereka menyerahkan ikan invasif dengan sukarela.

Selanjutnya petugas memusnakan ikan tersebut dengan cara disuntik bius hingga mati, kemudian dikubur.

Dalam kesempatan tersebut ada 20 ekor ikan yang diserahkan.

“Sedangkan dari 20 ekor ikan predator yang dimusnahkan PSDKP itu meliputi 8 ekor ikan arapaima, 8 ekor piranha dan 4 ekor aligator,” pungkasnya. (Eko.B).

infobanua

Recent Posts

Pos Pengawasan Kelautan di Nunukan Ambruk, Pemprov Kaltara Dituding Lalai

Nunukan, infobanua.co.id - Bangunan Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Nunukan, milik Dinas…

51 menit ago

DPRD Kalsel Umumkan Pengusulan Pemberhentian Gubernur Sahbirin Noor dan Pengangkatan Wakil Gubernur

Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengumumkan usulan…

7 jam ago

Program Prioritas Kementerian Koperasi jadi Trending Topic

Jakarta, infobanua.co.id - PROGRAM prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oelh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi…

7 jam ago

Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

Jakarta, infobanua.co.id - KOMISI III DPR RI menetepkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan…

7 jam ago

Telkomsel Pastikan Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi untuk Pilkada 2024 di Area Pamasuka

infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Telkomsel Area Papua, Maluku,…

8 jam ago

Turun ke Pesisir Selatan, Andre Rosiade Pastikan Program Pusat Akan Mengalir Jika RA-NASTA Menang

Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Turun lansuang serta menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Pesisir Selatan,…

8 jam ago