infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur Miris, Patroli Polresta Blitar Berhasil Menjaring Sekelompok Muda-Mudi Lagi Pesta Miras

Miris, Patroli Polresta Blitar Berhasil Menjaring Sekelompok Muda-Mudi Lagi Pesta Miras

Petugas ketika memberikan pembinaan kepada para pemuda yang terpergok minuman keras, Minggu 06-08-2023 dinihari.

Blitar, infobanua.co.id – Polres Blitar Kota (Polresta Blitar) menggelar patroli berskala besar, dan mendapati sejumlah pemuda dan satu pemudi yang tepergok sedang menenggak minuman keras (miras), Minggu 06 Agustus 2023 dini hari.

Kasat Samapta Polres Blitar Kota, AKP Sony S, mengatakan, patroli berskala besar tersebut melibatkan sekitar 50 personel, dengan tujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban warga masyarakat di wilayah hukumnya.

Dengan sasaran dari balap liar hingga kegiatan yang mengganggu keamanan warga masyarakat.

“Disebut patroli berskala besar, karena melibatkan sejumlah personel dan lokasinya-pun tersebar di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Blitar Kota,” kata Kasat Samapta Polres Blitar Kota, AKP Sony S, Senin 07-08-2023.

Menurut Sony, dalam perjalanan patroli, polisi mendapat informasi jika ada sekelompok pemuda berkumpul di pinggir jalan Ahcmad Yani, Kota Blitar yang tidak jauh dari salah satu Rumah Sakit (RS) swasta.

Setelah petugas menuju di lokasi, petugas mendapati sekelompok pemuda berkumpul sedang menenggak minuman keras atau pesta miras jenis arak jowo dan ciuw.

“Akhirnya kami amankan dan dibawa ke Mapolresta Blitar untuk diberi pembinaan. Karena kami khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jlentrehnya.

Lebih dalam Sony menuturkan, dari hasil pemeriksaan diketahui jika mereka berusia masih muda, yakni antara 19 tahun hingga 21 tahun.

Kemudian yang membuat miris, salah satu di antara sekelompok pemuda tersebut terdapat satu pemudi.

Petugas juga mendapati sejumlah botol berisi miras arak jowo yang disimpan di dalam botol air mineral.

Akhirnya setelah dilakukan pembinaan, para pemuda dan satu pemudi tersebut diijinkan pulang dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

“Ternyata dari mereka ada yang orang tuanya merantau ke luar negeri. Sehingga meski pulang larut malam tidak pernah ada yang mencari dan menegur,” pungkasnya. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan