infobanua.co.id
Beranda Ekonomi Sukseskan KEJAR Award 2023, Bank Kalsel Kembali Lakukan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Melalui Program Bekantan

Sukseskan KEJAR Award 2023, Bank Kalsel Kembali Lakukan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Melalui Program Bekantan

BankKalsel bersama OJK Regional 9 Kalimantan kembali melanjutkan suksesnya program“Bekantan” yang merupakan akronim dari “Buka Rekening Tingkatkan Literasi Gemar Menabung” yang merupakan sebuah inovasi model kegiatan untuk mendorongprogram KEJAR dalam setiap kegiatan Bank Kalsel Goes to School.

Banjarmasin, 9 Agustus 2023 – Setelah sukses digelar pada tahun 2022 lalu, BankKalsel bersama OJK Regional 9 Kalimantan kembali melanjutkan suksesnya program“Bekantan” yang merupakan akronim dari “Buka Rekening Tingkatkan Literasi Gemar Menabung” yang merupakan sebuah inovasi model kegiatan untuk mendorongprogram KEJAR dalam setiap kegiatan Bank Kalsel Goes to School.

Untuk tahun 2023 ini kegiatan program “Bekantan” Merdeka digelar dalamrangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus memperingati Hari Indonesia Menabung. Dalam even ini Bank Kalsel membuat program17-08-2023, yaitu 17 Kegiatan Bank Go To School serentak di 14 Kantor Cabang Konvensional 3Kantor Cabang Syariah, 08 PKS KEJAR Simpel dengan Sekolah (Cabang Utama Banjarmasin, Cabang Ahmad Yani, Cabang Pelaihari, Cabang Banjarbaru, Cabang Paringin, Cabang Barabai, Cabang Tanjung) dan 2023 Pembukaan rekening baru Tabungan SIMPEL gabungan dari seluruh cabang.

Ada pun khusus untuk di Kota Banjarmasin, kegiatan Bekantan Merdeka digelar, Rabu (9/8/2023) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Banjarmasin yang menghadirkan ratusan siswa dan siswi.

Hadir dalam kegiatan kali ini Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, sedangkan dari OJK hadir Kepala OJK Regional 9 Kalimantan Darmansyah beserta jajaran, lalu dari Direktur Kepatuhan Bank Kalsel IGK. Prasetya beserta jajaran, serta Kepala SekolahSMAN 2 Banjarmasin H. Mukeniansyah.

Disela kegiatan, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel H. IGK. Prasetya berharapkegiatan dengan model semacam ini akan dapat meningkatkan literasi keuangan siswa dengan lebih efektif dan sekaligus membangun minat persepsi siswa bahwa menabung di Bank itu mudah, aman, dan memiliki kebanggaan tersendiri.

“Kedepannya Bank Kalsel akan konsisten untuk tetap melaksanakan Bank GoToSchool dan model kegiatan edukasi seperti ini secara konsisten, yang merupakan salah satu upaya berkelanjutan Bank Kalsel mendukung tercapainya tujuan programKEJAR, yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Kotabaru,” tegasnya.

Bank Kalsel pun dalam kesempatan ini juga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan OJK, Pemerintah Daerah, Pihak Sekolah, dan stakeholder terkait lainnya. Selain itu di masa yang akan datang Bank Kalsel juga terus mengkaji kesiapan mobile bankingnya untuk dapat memfasilitasi pembukaan rekening pelajar secara online.

“Adanya kerjasama ini diharapkan menjadi sinergi positif antara Bank Kalsel danPemerintah Daerah Kota Banjarmasin dalam mensukseskan event OJK yaitu KEJARAward 2023 serta turut berperan dalam kemajuan wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 9 Kalimantan Darmansyah menargetkan, melalui kegiatan semacam ini pengetahuan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Banua dapat semakin meningkat lagi. Bahkan harus mampu melebihi pengetahuan literasi dan inklusi keuangan di tingkat nasional pada tahun 2024 mendatang.

“OJK tidak bisa sendiri dalam meningkatkan pengetahuan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Banua. Perlu kerja semua pihak, makanya di even kali ini kami berkolaborasikan dengan Bank Kalsel dalam meningkatkan pengetahuan literasi daninklusi keuangan untuk kalangan pelajar,” bebernya.

Baginya kalangan pelajar sendiri sangat tepat untuk dilakukan edukasi terkait literasi dan inklusi keuangan. Karena mereka dipandang punya kemampuan yang baik dalam mengakses layanan jasa keuangan melalui internet.

“Kalau mereka ini tidak diberi pemahaman yang baik terhadap literasi dan inklusi keuangan. Potensi mereka terjebak pada berbagai layanan jasa keuangan ilegal atau investasi bodong sangat besar,” tuturnya.

Dilain pihak, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengungkapkan, kebanggaannya atas antusiasme yang ditunjukkan oleh para pelajar. Ia menegaskan bahwa investasi dalam literasi keuangan pada usia muda akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi individu maupun masyarakat secarakeseluruhan.

“Mudah mudahan seluruh pelajar SMA ini punya tabungan semua, simpanan pelajar karena itu baik untuk masa depannya, pendidikannya dan masa tuanya nanti,” pungkasnya. adv

Bagikan:

Iklan