Kabut Asap Serta Bau Menyengat Membuat Sesak Napas Warga

Sampit, infobanua.co.id – Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit sekarang ini sudah ada beberapa titik seperti di kecamatan Mentaya Hilir Selatan MHS) Samuda, kecamatan Seranau (Mentaya Seberang) dan juga ada yang terjadi tidak jauh dari dalam kota Sampit.

Dikecamatan MHS kebakaran lahan dan hutan seperti di wilayah desa Handil Sohor, kebakaran lahan dan hutan dari pantauan infobanua Sampit yang terjadi di desa Handil Sohor di Handil 7 dan Handil 4 kebakaran membuat petugas dari Karhutla sibuk memadamkan api.

Ditengah kesibukan petugas melakukan kebakaran lahan dan hutan di Handil 7, petugas juga sibuk memadamkan api yang semakin membesar yang ada diwilayah Handil 4. Pada saat petugas memadamkan api tersebut, petugas mendapatkan salah seorang warga yang di duga sedang membakar lahan miliknya.

Petugas pun langsung mengamankan warga tersebut untuk diminta keterangan dengan membawanya kekantor Polsek Jaya Karya Samuda, menurut informasi yang dihimpun infobanua dilapangan menyebutkan bahwa warga yang diduga membakar lahan itu sedang diproses.

Saat dikonfirmasi dengan camat MHS, Syahrial melalui telpon selularnya terkait ada warga yang kedapatan oleh petugas sedang membakar lahan mengatakan, ia membenarkan kalau warga di desa Handil Sohor, kecamatan MHS ada yang diamankan oleh pihak apparat kepolisian Polsek Jaya Karya Samuda.

“Memang benar ada salah seorang warga di desa Handil Sohor yang di duga kedapatan sedang melakukan pembakaran lahan.”Ujar Syahrial saat dihubungi beberapa waktu yang lalu.

Sementara ditempat terpisah Kades Handil Sohor,M Yusuf juga membenarkan kalau ada warganya sedangan diamankan oleh aparat kepolisian, namun sampai sekarang ia mengakui tidak tahu banyak tentang warga itu.

“Saya tidak terlalu tahu banyak, namun yang saya dapat informasi kalau warga itu kedapatan sedang melakukan pembakaran lahan saat petugas sedang melakukan pemadaman.”Jelasnya dan saat ini kabut asap dan bau menyengat membuat sesak napas warga Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit.

Zainal.