infobanua.co.id, CIANJUR – Konsolidasi serta persiapan Pilpres dan Pileg Pada pemilu 2024, DPC PDIP Kabupaten Cianjur, menggelar Rakercab di salah satu Hotel di kawasan Jalan Raya Panembong, Kamis (31/08/2023).
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur, Susilawati mengatakan kegiatan Rakercab ini merupakan Rakercab ketiga ,yang juga merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Daerah yang dilakukan kemarin di Bandung .
” Ini merupakan konsolidasi dari PDI Perjuangan Cianjur dalam rangka persiapan Pileg dan Pilpres 2024 mendatang, ” kata Susilawati di sela Rakercab,Kamis (31/08).
Susilawati menerangkan dalam rakercab ini pihaknya juga membagi Wilayah Teritorial untuk mengantisipasi benturan antar Caleg agar sesuai dengan tujuan.
“Pemilu itu adalah untuk memenangkan partai dan bukan orang perorang sehingga kendali itu harus ada di Partai.untuk itu kita membagi tugas kepada para caleg untuk membina wilayahnya masing-masing dengan pola door to door,” ucapnya.
Susilawati menjelaskan sesuai dengan tema yang diusung sekarang yakni fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara, sehingga program yang harus ditawarkan oleh PDI Perjuangan terhadap para pemilih atau masyarakat harus berbasis kebutuhan masyarakat .Dengan demikian ketika para caleg turun ke masyarakat secara door to door maka mereka akan secara langsung mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Hal itu disinergiskan dengan Pemerintah Daerah jadi program ini menjadi masukan kepada Pemerintah Daerah yang ditemui dilapangan seperti apa,” katanya
” ini kan mengusung Tema Fakir Miskin dan Anak Terlantar dipelihara oleh Negara artinya bagaimana mengelektoral suara partai itu bukan hanya semata-mata kemenangan Partai tapi kita juga harus memberikan kontribusi kepada masyarakat,” tambahnya.
Selain itu lanjut Susilawati, Antara Caleg dengan Pengurus yang ada bqik di tingkat PAC dan tingkat ranting itu harus ada penyatuan harus ada Bounding karena tidak ada segala kegiatan yang terlepas daripada pengurusan partai baik di tingkat PAC maupun di tingkat ranting.
“Jadi segala sesuatunya harus ada koordinasi dengan para pengurus baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa sehingga Caleg baik Kader lama maupun Kader Baru itu ada Bounding dengan Partai inti,” ucapnya.
“Dan setelah Rakercab ini para Caleg harus segera turun ke bawah,bergotong royong dengan struktur partai yang ada dibawah.Karena masing masing sudah punya Wilayah Binaan dan juga saksi di TPS, sehingga tidak ada lagi TPS yang kosong,” pungkasnya.
Hasbi/Bah Jack
Tegal, infobanua.co.id – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono meninjau progres pembangunan Gedung…
Bagi para investor dan trader Bitcoin, memahami pergerakan harga aset digital ini bisa menjadi tantangan…
Asuene APAC, the overseas subsidiary of Asuene Inc., has entered into a partnership with PT…
Wall panel atau panel dinding tentunya menjadi material yang harus anda perhatikan ketika akan merenovasi…
Banjarmasin, 23 Desember 2024 – Setelah melalui beberapa tahap seleksi, akhirnya final Inspiration Day Telkomsel…
Jakarta – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara "Expose Produk Inovasi Unggulan FST…