Nganjuk, infobanua.co.id – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Nganjuk terus berupaya memperkuat rencana implementasi kurikulum merdeka untuk sekolah dasar (SD) pada 2023.Maka dari itu Dindik
mendatangkan para guru sekolah agar mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan kurikulum itu, Rabu (6/9/2023).
Bupati Nganjuk H.Marhaen Djumadi menjelaskan,kurikulum merdeka berorientasi pada bagaimana menciptakan sistem pembelajaran yang menyenangkan.Artinya, para siswa menikmati satu persatu pelajaran yang diberikan oleh gurunya.
“Untuk itu,pendidikan dalam proses pengajaran itu harus menyenangkan dan itu prinsip dasar dalam kurikulum merdeka.Guru SD harus menjadi pondasi yang kuat,” jelas Marhaen.
Marhaen mengatakan,dalam proses mengajar ditekankan kepada para guru atau kepala sekolah agar menggunakan mind mapping atau peta konsep agar anak didiknya dapat memahami materi dengan mudah.Guru harus menggunakan peta konsep dan seorang guru harus bisa mengajar poin-poin pentingnya.
“Utamakan dalam pendidikan itu life for education/hidup untuk belajar dan pendidikan itu adalah proses pendewasaan(sesuaikan pendidikan dengan usia anak),” kata Marhaen.
Marhaen juga mengungkapkan,pihaknya senantiasa mengajak seluruh guru untuk mewarnai Nganjuk dengan jiwa guru. Meskipun kurikulum selalu berganti,pihaknya ingin para guru tetap memiliki jiwa yang mampu menggali potensi anak didiknya,membangun rasa percaya diri dan membangun jiwa tanggungjawab anak didiknya.
“Mari kita warnai Nganjuk dengan jiwa guru,maka kurikulum merdeka sebenarnya bagaimana intinya anak-anak itu lebih fokus ke pengembangan otak kanan. Anak-anak dituntut menggali potensinya punya kesadaran akan dirinya sendiri, percaya diri dan punya tanggungjawab.Jadi esensinya disitu,” ungkapnya.
Ditambahkan,kalau seluruh guru diharap untuk terus mendorong anak didiknya berkreasi dan berinovasi.Seperti pemuda berprestasi asal Desa Pandantoyo-Kertosono Nganjuk,Ramadhita Putra Purnomo dalam ajang Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2023.
Inovasi teknologi yang diciptakan Ramadhita adalah penjernihan minyak jelantah dari karbon aktif kulit bawang merah dengan nama kerennya ‘ABANG SAYANG’ dengan arang brambang saring
minyak jadi terang (bening).
“Dan Alhamdulillah,pemuda pelopor Nganjuk itu sudah tiga kali maju ke tingkat nasional.Tahun ini ada putra asal Pandantoyo yang akan maju ke tingkat nasional,berjuang untuk Nganjuk,” imbuhnya.
“Maka,berilah rangsangan anak-anak untuk berkreasi dan berinovasi,sehingga mampu merajut prestasi demi prestasi.
Kami titip anak-anak Nganjuk untuk menjadi anak yang percaya diri dengan dorongan motivasi dan bahasa-bahasa positif.Kuncinya benahi mental dan karakternya,” tandasnya.
(prs)
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…
Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…