Banjarmasin, infobanua.co.id – Pengalaman memilukan harus dirasakan oleh Istiah (49) dimana seorang ibu yang seharusnya bahagia menyambut kehadiran sang buah hati saat 2010 lalu, harus mengetahui bahwa anaknya mengidap penyakit hidrosefalus.
Aila Safitri (13) adalah anak dari Istiah, dirinya telah didiagnosa mengidap hidrosefalus sejak dilahirkan. Hidrosefalus adalah kondisi saat terjadinya penumpukan cairan berlebihan di dalam otak. Pada keadaan normal, terdapat cairan otak yang mengisi ruangan-ruangan (ventrikel) di dalam otak dalam jumlah tertentu. Namun, pada hidrosefalus, jumlah cairan otak tersebut berlebihan, sehingga menimbulkan penekanan sel-sel otak dan gangguan saraf.
“Perasaan yang campur aduk setelah selesai menjalani proses persalinan, mengetahui bahwa anak saya didagnosa mengidap penyakit hidrosefalus. Rasa cemas, takut dan khawatir terhadap kondisi anak saya, terlebih saat mengetahui bahwa untuk penyakit tersebut penanganannya harus melewati operasi di rumah sakit. Saya langsung tertegun karena kepikiran biaya pengobatan anak saya,” ucap Istiah.
Orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi sang anak, Istiah sangat ingin untuk segera membawa sang anak berobat pada kesempatan pertama agar kondisi kesehatan tidak semakin parah. Namun keadaan berkata lain, karena keterbatasan ekonomi Istiah akhirnya menunda pengobatan sang anak.
“Tentu saja saya ingin segera membawa anak saya untuk segera mendapatkan pengobatan. Pasti setiap orang tua tahu bagaimana perasaan saya, namun mau bagaimana lagi saat itu saya masih belum ada biaya. Berbagai pengobatan sudah diusahakan pada anak saya namun tidak bisa maksimal karena pengobatannya yang sering tertunda dikarenakan kami harus mencari biaya kesana kemari terlebih dahulu,” kata Istiah.
Namun permasalahan itu telah hilang sejak tahun 2021 lalu, Istiah menjelaskan bahwa dirinya sekeluarga saat itu didaftarkan oleh pemerintah menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada segmen PBI APBD.
“Sungguh kabar yang sangat menggembirakan saat itu ketika tahu kami sekeluarga telah didaftarkan pemerintah menjadi Peserta JKN. Sejak saat itu anak saya bisa rutin berobat dan akhirnya menjalani operasi untuk penyakit hidrosefalus yang dideritanya. Sungguh benar-benar tanpa biaya sama sekali, anak saya bisa menerima pengobatan yang luar biasa untuk kesembuhan penyakitnya. Alhamdulillah semenjak anak saya bisa rutin berobat, kondisi semakin membaik setiap harinya,” ungkap Istiah.
Tidak berhenti sampai di situ, Istiah kembali menjelaskan bahwa saat ini anaknya tengah rutin kontrol di poli mata rumah sakit karena sejak dua tahun yang lalu mengeluh mengalami kabur pada pandangannya.
“Saat ini pun selain rutin kontrol terhadap penyakit hidrosefalusnya, anak saya juga rutin kontrol ke poli mata. Kata dokter keluhan tersebut akibat hidrosefalus yang dideritanya sehingga menekan ke bagian mata. Tentu saja semua pengobatan saya gratis dengan mengandalkan kartu JKN ini. Sungguh saya tidak bisa membayangkan bagaimana nasib anak saya bila tidak ada Program JKN,” tambah Istiah.
Di akhir perjumpaan dengan tim Jamkesnews, Istiah menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah yang telah hadir bagi keluarganya sehingga anaknya bisa terselamatkan dari penyakit yang dideritanya.
“Sungguh saya sangat bersyukur dan tentunya terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah menghadirkan Program JKN ini. Benar-benar anak saya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang luar biasa tanpa biaya sepeser pun. Semoga Program ini bisa terus ada untuk membantu orang-orang seperti kami sehingga bisa berobat kapan pun tanpa terkendala biaya. Sekali lagi terima kasih Program JKN,” tutup Istiah. (YG/gn)
Dalam dunia kerja modern yang serba cepat dan dinamis, tampilan profesional menjadi salah satu aspek…
BATULICIN, infobanua.co.id-Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Bapenda Kab.Tanbu) melakukan pengundian secara online kepada pemenang…
infobanua.co.id - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin optimalkan Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) bersama fasilitas kesehatan…
Jakarta, 19 Desember 2024 – Palapa, token milik platform pertukaran aset kripto Bittime, menyatakan pentingnya…
Kotabaru, infobanua.co.id - Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Upacara Hari Bela Negara ke 76 tahun 2024,…
BATULICIN, infobanua.co.id – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu.…