Tenggarong, infobanua.co.id – Program penangganan inflasi Dinas kelautan dan perikan mendapat penghargaan dan insetif dari pemerintahan pusat yang ada diwilayah kabupaten Kukar propinsi Kalimatan Timur.
Tujuanya Bupati Kutai Kertanegara Drs Edi Damasyah melalui Dinas kelautan dan perikanan Kukar Fadli melalui Abdi selaku koordinator pengelola produksi perikanan tangkap nelayan Kukar, Selasa (21/9/2023).
Menurutnya Bupati Kukar Drs Edi Damsyah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar telah memberikan subsidi bantuan langsung tunai terhadap masyarakat nelayan supaya bisa mengatasi dan menjaga kestabilan harga ikan.
“Target Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar terhadap nelayan dan ditambah dengan budidaya ikan sekitar 25 ribu,” jelasnya.
Dikatakanya, yang akan menerima subsidi BBM dan subisidi pakan terdampak inflasi sudah dilaunching Edi Damansyah Bupati Kutai Kertanegara kemasyarakat sudah terlaksana subsudi BBM dan subsidi pakan ikan. Pada bulan lalu tanggal 31 Agustus tahun 2023 di Kecamatan Muramuntai .
“Disalurkan langsung Bank Katim Tara pelaksanaan sudah melalui kreteria pemerintahan setempat dan upaya dan langkah langkah positif . Sudah melalui konsultasi pihak BPK agar penyaluran ini. tepat guna,tepat sasaran dan tepat waktu,” ungkapnya.
Bupati Kukar Edi Damasyah berpesan kepada masyarakat nelayan dan budidaya ikan Kukar agar melaksanakan ini sebaik baik baiknya. Perintah daerah sudah kerja sama dengan pihak kedua mengandeng Bank kaltim Tara.
“Saat ini sudah dilakukan penerima subsidi BBM dan Subsidi Pakan untuk nelayan dan budidaya ikan,” ujarnya.
Nantinya satu orang mendapat Rp 250.000 perbulan, menerima mulai bulan Juli, Agatus, September 2023 total tiga bulan Rp 750.000 perorang. Akan nyusul dibulan Oktober, Nopember, Desember. Nelayan dan budidaya ikan telah mendapat insitif dari pemerintahan Kukar.
Karena Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar dianggap berhasil penggelola terdampak inflasi subsidi BBM dan subsidi pakan ikan ditambah lagi memberi instif oleh daerah karena daerah Kukar dianggap terbaik dan berhasil menjalankan program pemerintahan pusat penangganan infalasi subsidi pemerintah pusat.
“Dana insetif daerah dari Dinas Kelautan dan Perikan Kukar ditambah lagi untuk nelayan 6 bulan dan tambah lagi 5 bulan untuk budidaya ikan,” ucap Abdi. Din/IB
Dumai, infobanua.co.id - Apical Dumai pada hari ini melanjutkan program Jumat Ceria untuk menjaga kebersihan…
Wakil Menteri Sosial Agus Priyono menyebut sinergi dan kolaborasi menjadi poin penting dalam mengatasi kemiskinan…
Halo Robotics menyediakan solusi software pertambangan Strayos untuk optimasi pengeboran dan peledakan berbasis AI (Artificial…
Harga emas (XAU/USD) kembali melemah pada perdagangan hari Rabu (18/12), setelah gagal menembus level resistensi…
Industri kecantikan Indonesia berkembang pesat, dengan perawatan kulit memimpin pasar senilai $2 miliar USD. Pada…
Jakarta, 18-Des-24 – VRITIMES, platform distribusi siaran pers yang berfokus pada Asia Tenggara, dengan bangga…