Upaya Pemadaman Karhutla Wamen LHK Bersama Sekdaprov Tinjau Kawasan Bandara
Banjarbaru, infobanua.co.id – Karhutla di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menjadi perhatian utama pemerintah pusat dalam upaya penanganan dan pencegahannya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Ir. Roy Rizali Anwar, ST. MT., yang mewakili Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, menyampaikan bahwa Karhutla di Kalsel merupakan masalah serius yang mengkhawatirkan. Terjadinya peningkatan titik panas dan dampak negatif yang dihasilkan oleh Karhutla membuat perhatian semua pihak semakin mendalam.
Pemerintah pusat, melalui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah turun langsung ke Kalsel untuk mengevaluasi situasi Karhutla dan memimpin Rapat Koordinasi guna mengatasi masalah ini.
“Dalam kunjungan Kepala BNPB, kami telah mendapatkan tambahan bantuan helikopter waterbombing yang kini sudah mulai digunakan. Hari ini, kami menerima kunjungan dari Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong,” kata Roy di Guntung Damar, Landasan Ulin, Banjarbaru pada Minggu (1/10).
Sementara itu, Wamen LHK Alue Dohong telah meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalsel dan pemerintah kabupaten/kota untuk melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagaimana yang telah dia perintahkan di Provinsi Kalimantan Tengah.
Alue Dohong menekankan bahwa penanganan Karhutla di lahan gambut Kalsel hanya dapat dilakukan melalui pembasahan, dan tidak ada cara lain yang lebih efektif.
“Saya baru saja tiba di sini, bahkan sampai gelap. Kita harus segera beraksi, ini adalah tugas yang mendesak,” ujarnya.
Alue Dohong menyatakan komitmennya untuk tetap berada di Kalsel dan memastikan bahwa penanganan Karhutla berjalan dengan optimal.
“Semangat pemadaman Karhutla harus menjadi tanggung jawab bersama. Saya berharap dalam dua atau tiga hari ke depan, api dapat berhasil dipadamkan,” tambahnya.
Wamen LHK juga berharap bahwa upaya ini akan membantu mengurangi dampak yang mungkin timbul, termasuk gangguan dalam transportasi udara dan dampak kesehatan bagi masyarakat.
“Kita akan mengumpulkan semua sumber daya yang kita miliki untuk mengatasi situasi ini,” ajaknya.
Selanjutnya, Wamen LHK bersama dengan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Hanif Faisol Nurofik, Danrem 101/Antasari, Sekdaprov Kalsel, Karo Ops Polda Kalsel, Kadis LHK Kalsel, dan Kadishut Kalsel, melakukan peninjauan dan memimpin langsung upaya pemadaman Karhutla di kawasan Ring 1 Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Fad/IB