Sampit, infobanua.co.id – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Halikinnor berharap organisasi Gerdayak dapat menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Daerah, juga dengan TNI/Polri sebagai mitra dalam membangun dan melestarikan adat, budaya dan kearifan lokal.
Selain itu ia juga meminta agar di bangun dan dibentuk kerja sama yang baik dan harmonis sesama organisasi kemasyarakatan yang terbentuk dimasyarakat, baik organisasi dayak maupun organisasi lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Kembangkan terus bagaimana gerdayak kedepan sehingga dapat berkembang, maju, terorganisir sejalan dengan AD / ART gerdayak dan dikenal oleh semua lapisan dan golongan, bahwa gerdayak bukan organisasi yang terlarang, namun gerdayak adalah sebuah organisasi resmi tempat berhimpunnya pemuda-pemudi dayak yang memperjuangkan hak- hak masyarakat dayak secara terbuka sesuai dengan visi dan misi gerdayak,” Pesannya saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan dan pengukuhan PAW pengurus dewan pimpinan kabupaten gerakan pemuda dayak indonesia Kotawaringin Timur masa bakti 2021-2026 di Aula Rumah Jabatan Bupati Kotim Senin (9-10-2023).
Disamping itu dirinya juga mengingatkan agar pengurus dan anggota gerdayak dapat terus menjaga kekompakan dan kerukunan sesama pengurus, sebab menurutnya tanpa kekompakan dan kerukunan maka organisasi tersebut tidak akan bisa maju dan berkembang, sesuai dengan falsafah huma betang.
Menurutnya lagi yang lebih penting adalah bagaimana menjalankan program dan kegiatan Gerdayak kedepan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan unsur organisasi kemasyarakatan lainnya atau lembaga-lembaga adat dayak lainnya. Untuk bersatu padu membangun dan membela hak-hak masyarakat dayak di bumi habaring hurung.
“Pemerintah Daerah selalu mendukung apa yang ingin dilakukan, dikerjakan sesuai dengan ketentuan, aturan yang berlaku,” katanya.
Selain itu untuk kegiatan pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui DPK Gerdayak Kabupaten Kotawaringin Timur diharapkannya, dapat dilakukan pengkaderan seperti pendidikan dan latihan, seminar kebangsaan, workshop termasuk yang berkaitan dengan hukum adat dan lembaga bantuan hukum.
Apalagi organisasi kemasyarakatan yang ada di Kalimantan Tengah cukup banyak, termasuk organisasi kemasyarakatan non dayak yang berhimpun didalam paguyuban.
“Namun organisasi gerdayak tidak tertutup hanya bagi orang dayak, tetapi diluar dayak juga kita himpun melalui anggota biasa, anggota luar biasa dan tidak ada unsur-unsur dominasi terhadap satu suku maupun satu agama saja,” jelasnya.
Maka dari itu lanjutnya dengan adanya keberadaan beberapa organisasi dayak atau kedaerahan, dirinya mengajak semua termasuk lembaga-lembaga adat dayak di wilayah Kotawaringin Timur untuk tetap bersatu padu dalam kebersamaan, kedamaian, toleransi, dan saling dukung untuk memberikan yang terbaik khususnya untuk masyarakat Kotawaringin Timur.
Zainal.
Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…
BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…
Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…
Dimulai sebagai creative education platform, yang berevolusi menjadi sebuah ekosistem pembelajaran bagi individu, organisasi, instansi…
Merencanakan liburan singkat atau weekend getaway adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan diri dari…
Karawang, infobanua.co.id - Semenjak ada pergantian Kepala Dinas PRKP kini aturan semakin di perketat tidak…