infobanua.co.id
Beranda Kotawaringin Timur Disbudpar Kotim, Gelar FGD Museum dan Pendidikan

Disbudpar Kotim, Gelar FGD Museum dan Pendidikan

Kegiatan Disbudpar Kotim gelar FGD di Mesium Kayu Kotim.(nal/brt).

Sampit, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang museum dan pendidikan, kegiatan yang digelar di museum kayu Sampit itu dibuka secara langsung oleh Asisten III Setda Kotim M Saleh, Rabu (12-10-2023).

Dalam sambutannya Bupati Kotim Halikinnor yang dibacakan oleh Asisten III Setda Kotim M Saleh mengatakan dirinya mengapresiasi kepada Plt Kadisbudpar Kotim, beserta jajaran yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
Dirinya menilai museum memiliki peran yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran terutama ilmu-ilmu sosial, selain sebagai sumber pembelajaran juga dapat menjadi media pembelajaran maka dari itu dirinya berharap museum kayu Sampit ini menjadi salah satu wadah yang bisa memberikan pembelajaran dan edukasi bagi anak-anak didik dan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Menurutnya barang-barang yang ada di museum itu tidak hanya merupakan barang antik dan kuno, namun memiliki informasi yang banyak mengenai peristiwa yang terjadi masa lampau. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2015 museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi ,mengembangkan memanfaatkan koleksi dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat dengan menjadi tempat atau wadah menyimpan kekayaan budaya, museum dapat menjadi sumber informasi dari kehidupan di masa lampau yang dapat menggambarkan aspek kehidupan masyarakat saat itu.

“Museum juga dapat menjadi sumber belajar dan inspirasi karena selain belajar menghargai prestasi di masa lampau, koleksi museum juga menjadi inspirasi untuk menghasilkan karya yang lebih baik dengan menyesuaikan pengetahuan dalam teknologi di masa kini,” katanya.

Dilanjutkannya dengan adanya kegiatan tersebut dirinya mengimbau dan mengajak para peserta untuk dapat merumuskan pemikiran dan konsep yang menjadikan museum sebagai lembaga konservasi , edukasi dan riset perkembangan Kotawaringin Timur serta wahana rekreasi. Dirinya juga mengharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan kajian tentang pengelolaan museum dalam membangun citra museum yang mampu mengundang pengunjung dan memberi atraksi yang menarik dan memberikan pembelajaran pengetahuan dan rekreasi bagi mereka sebagai pengetahuan di era digital saat ini.

Zainal.

Bagikan:

Iklan