Komitmen Pemerintah Kalsel dalam Mewujudkan Ruang Digital Aman dan Sehat”

Infobanua.co.id – banjarbaru, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Selatan, menggelar Media Event dengan tema “Kawal Ruang Digital Kalsel” di Amanah Borneo Park Banjarbaru pada Kamis (12/10/23). Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta, termasuk anggota Diskominfo Kalsel, KPU Provinsi Kalsel, Bawaslu Provinsi Kalsel, PWI Provinsi Kalsel, wartawan, dan pemimpin media yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan, H.Sahbirin Noor yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel, H.Muhammad Muslim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen bersama untuk mengawasi informasi, terutama dalam aspek keamanan di era digitalisasi. Salah satu tantangan utama dalam era digitalisasi adalah penyebaran berita palsu (hoax), terutama menjelang Pemilihan Umum. Oleh karena itu, acara ini bertujuan menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan bersih.

Lebih lanjut, tiga narasumber dari KPU, Bawaslu, dan PWI turut hadir untuk berbicara tentang komitmen dalam mencegah penyebaran hoax, polarisasi politik, konten negatif, dan kampanye digital. H.Muhammad Muslim juga menekankan peran penting media massa dalam membentuk opini dan pandangan masyarakat, yang harus dijalankan dengan baik. Hal ini bertujuan untuk menjadi sarana penyebarluasan informasi positif, mendorong pemikiran positif masyarakat, dan menciptakan suasana politik yang kondusif, terutama menjelang Pemilu Pilkada 2024.

Sementara itu, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, mengingatkan para jurnalis untuk selalu mematuhi kode etik jurnalistik dalam membuat artikel. Helmie menekankan bahwa berita yang disiarkan di media cetak maupun online harus sesuai dengan kode etik jurnalistik dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan UU Pers.

Helmie juga mengajak seluruh jurnalis untuk bersama-sama melawan hoax dan berita palsu, serta menjaga kondisi ruang digital agar kondusif menjelang pelaksanaan pemilu 2024. Dalam kesimpulannya, ia mengajak semua pihak untuk mendukung pemberitaan yang bebas dari berita palsu dan fitnah, dengan harapan agar pemilu berjalan aman dan damai.