Sampit, infobanua.co.id – Pemuda pelopor tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur, yakni Tri Yuli Utami akan mengikuti seleksi pemuda pelopor di tingkat nasional. Tri Yuli Utami ditunjuk menjadi perwakilan dari Kalimantan Tengah, setelah sebelumnya berhasil menjadi pemuda pelopor untuk tingkat Provinsi.
Pelepasan pemuda pelopor untuk mengikuti ajang tingkat nasional tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Kotim, Halikinnor didampingi Wakil Bupati Kotim Irawati dan juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim Wim RK Benung di Rumah Jabatan Bupati Kotim Rabu (11-10-2023).
Bupati Kotim Halikinnor sangat bangga dan mengapresiasi karena perwakilan Kotim, dapat menjadi perwakilan Kalteng di tingkat nasional. Untuk itu dirinya berpesan agar pemuda Pelopor tersebut dapat menyiapkan diri dan memberikan penampilan terbaik agar mencapai hasil yang maksimal nantinya.
“Kita sangat bangga karena perwakilan Kotim jadi perwakilan Kalteng di nasional semoga berhasil dan membawa nama harum daerah,” harapnya.
Tri Yuli Utami merupakan pelopor di bidang pendidikan dengan membangun Madrasah Tsanawiyah dengan nama Mts Al Mujahidin NW di Desa Biru Maju Kecamatan Telawang, pada tanggal 8 Agustus tahun 2018. Berdirinya Mts tersebut bermula saat melihat kondisi dan fakta pendidikan anak-anak di desa tersebut, yang sangat memprihatinkan.
Serta tidak berkembang akibat tidak adanya dukungan dari orang-orang tua bagi anak-anak di Desa Biru Maju untuk bersekolah, sampai ke tingkat jenjang yang lebih tinggi karena mereka berpendapat tidak ada gunanya sekolah tinggi karena tidak bisa menjadi pegawai negeri.Banyak orang tua ditempat itu berpendapat cukup hanya lulus SD bisa baca, tulis dan hitung sudah cukup, bahkan fakta lain di desanya, sebagian anak-anak setelah lulus SD dinikahkan oleh orang tuanya baik laki-laki maupun perempuan .
“Melihat kondisi demikian saya yang memiliki gelar sarjana pendidikan tergerak hati sebagai pendidik dan rasa tanggung jawab yang besar untuk mengamalkan ilmu yang telah saya dapat untuk memajukan desa Biru Maju sehingga nantinya anak-anak dapat bersekolah dengan layak untuk menggapai cita-cita nya,” terang Tri Yuli.
Dirinya yang menjabat sebagai kepala sekolah, juga merekrut beberapa teman yang mempunyai potensi untuk mengajar di tempat tersebut. Di desa tersebut , dirinya juga membentuk karang taruna dengan nama Tunas Muda.
Dimana pemuda-pemudi yang ada di Desa Biru Maju dirangkulnya ikut membangun desa dan membentuk karakter pemuda dari sisi keagamaan sehingga mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan mandiri serta berusaha menjauhkan pergaulan dari dan sifat yang bertentangan dengan ajaran agama.
Zainal.
Wakaf Salman baru saja menggelar acara bertajuk ‘Cerita Senyum Akhir Tahun di Salman’, yang dilaksanakan…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Bittime, platform investasi aset kripto terdaftar dan berlisensi di Indonesia…
Jakarta, 20 Desember 2024 - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan Kepala…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Indonesia Game Festival (IGF) 2024 telah sukses digelar pada 6-8…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Penerimaan pajak dari transaksi aset kripto terus memberikan kontribusi signifikan…