Diskominfo Banjarbaru Studi Tiru Layanan Informasi Publik ke Kominfo Surabaya

Surabaya, infobanua.co.id – Dalam kegiatan Studi Tiru dan Orientasi Lapangan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi Banjarbaru ke Diskominfo Surabaya, dimanfaatkan untuk berdiskusi atau saling bertukar informasi. Mulai dari pengelolaan media pemerintah, kerjasama media, hingga pengamanan informasi pemerintah daerah.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru bersama 34 wartawan lakukan kunjungan ke Diskominfo Kota Surabaya di Jawa Timur, Selasa (24/10/2023).

Menurut Kepala Diskominfo Banjarbaru, Asep Saputra , dari kunjungan itu ada tindak lanjut kerjasama antara Diskominfo Surabaya dan Diskominfo Banjarbaru. Serta bisa sharing pengalaman dan silaturahmi selain itu sama-sama saling belajar serta untuk menggali informasi dari Diskominfo Surabaya tentang kerjasama media.

“Bersilaturahmi dengan Diskominfo Surabaya  dengan harapan kita ingin mencari dan menggali informasi tentang kerjasama yang dilakukan mereka dengan media yang ada disini,” tutur Asep.

Asep menyampaikan, dengan Diskominfo Surabaya kali ini, banyak catatan penting yang diperoleh khususnya dalam hal pengelolaan media,mungkin dari hasil diskusi dengan Diskominfo Surabaya bisa nantinya akan diaplikasikan juga di Kota Banjarbaru.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik (IKPS) Diskominfo Surabaya, Indrianto Heryawan mengatakan, media pers itu memiliki peranan penting, khususnya dalam hal penyampaian informasi ke masyarakat. Media itu punya peran penting. Apapun kegiatan atau program dari Pemerintah Kota Surabaya tersampaikan kepada publik atau masyarakat melalui media

“Pemerintah berperan menjembatani berbagai macam kebutuhan media dalam hal penyampaian informasi ke publik. bersinergi kita butuh media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas,” imbuhnya.

Dijelaskan Indrianto, bersinergi media pers juga membutuhkan produk jurnalistik untuk diberikan ke publik, yang salah satunya berasal dari pemerintah. Sedankgan media juga butuh produk jurnalistik, yang memang informasi itu salah satunya bisa digali dari pemerintah melalui berbagai macam program kegiatan dari bidang, maupun dinas terkait.

“Sinergitas dengan media pers selalu diusahakan terjalin baik, untuk kebutuhan penyampaian informasi ke masyarakat luas,” katanya.

yus/IB