Polres Nganjuk Bersama Perguruan Tinggi Salurkan Air Kemasan Siap Minum di Wilayah Kekeringan

Nganjuk, infobanua.co.id – Kepedulian sosial kepada warga yang kekurangan air bersih di wilayah kekeringan dilakukan Polres Nganjuk bersama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nganjuk. Bentuk kepedulian tersebut diwujudkan dengan pendistribusian bantuan air dalam kemasan siap minum di Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Rabu (25/10/2023).

Kapolsek Jatikalen Polres Nganjuk,AKP Suparyanto mengatakan, kegiatan sosial ini dalam rangka menyongsong peringatan hari Sumpah Pemuda yang akan jatuh pada Sabtu (28/10/2023).

Bantuan air bersih siap minum tersebut dikemas dalam jerigen plastik dan bantuan sembako ini diserahkan secara door to door kepada 23 Kepala Keluarga (KK). Penyaluran bantuan secara langsung ini dimaksudkan agar tepat
sasaran dan aman.

“Aksi sosial ini kami laksanakan sebagai refleksi dari semangat perjuangan pemuda dan pemudi dalam menyatukan negara kesatuan Republik Indonesia,” jelas Suparyanto melalui Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto,Rabu (25/10/2023).

Suparyanto menerangkan,bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polsek Jatikalen dan STKIP PGRI Nganjuk kepada masyarakat yang membutuhkan,terutama dalam situasi darurat kekeringan seperti saat ini.

“Tentunya kami berharap bantuan itu dapat meringankan beban mereka dan memastikan bahwa kebutuhan dasar
mereka terpenuhi,” tukas Suparyanto.

Kemudian,Kepala Dusun Tondowesi Akim Raharjo menjelaskan, pihaknya bersama warga memberikan apresiasi
setinggi-tingginya kepada Polsek Jatikalen dan relawan dari STKIP Nganjuk. Ini setelah mereka bekerja
keras untuk memastikan bahwa setiap KK menerima bantuan sesuai kebutuhan.

Menurut Akim,bantuan ini memberikan semangat dan harapan bagi warga Dusun Tondowesi.Mereka merasa didukung dan tidak sendirian dalam menghadapi tantangan kemarau panjang saat ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Jatikalen dan STKIP Nganjuk atas bantuan ini.Bantuan ini benar-benar membantu kami untuk bertahan dalam situasi kemarau panjang ini,” ungkap Akim.

(prs)