Pemkab Berau Perkuat Kolaborasi Penurunan Angka Stunting
BERAU, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka mempercepat penurunan angka gagal tumbuh kembang anak atau stunting di Bumi Batiwakkal Kabupaten Berau.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Berau Gamalis selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di pembukaan diskusi panel manajemen Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) 1, Ruang Sangalaki Pemkab Berau, Kamis, (26/10/23).
Dengan berkolaborasi seluruh pihak Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
terkait, juga memerlukan kerjasama dari tingkat Kampung, Kecamatan, Kelurahan yang ada di Kabupaten Berau, baik melalui Posyandu, Puskesmas, begitupun dengan perangkat kesehatan lainnya.
Lanjut dikatakan Wabup Berau Gamalis untuk menekan angka stunting sebelumnya sudah ada delapan AKS yang telah dilakukan, salah-satunya yakni, analisis situasi, rencana kegiatan, rembug stunting, peraturan Bupati tentang peran desa, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen desa,
Bantuan keuangan (Bankeu) kinerja tahunan. Sementara di Satgas stunting selalu ada koordinasi. “Giamana caranya, bagaimana upayanya, agar target stunting 17 poin 3 persen dapat tercapai,” pintahnya.
Selain itu tim Survei Kesehatan Indonesia (SKI) juga sudah bekerja sejauh ini. Mudah-mudahan hasil SKI itu sudah ada, baik dari Kampung ke Kampung wilayah berau yang sudah ditetapkannnya. Tujuannya untuk memberi penilaian stunting yang terperbaharui. “Perluh diketahui bahwa SKI bukan lagi dari Kabupaten ataupun Provinsi, melainkan langsung dari pusat, yaitu Jakarta,” ungkapnya.
Menurut Gamalis, hasil kegiatan AKS berdasarkan rekomendasi dari langkah intervensi yang telah dilakukan. “Hasil kajian ini nantinya menjadi bahan evaluasi ke depan mengenai stunting serta masalah apa saja yang perluh diambil,” ujarnya. (IB/Sf/Adv)