Cinta Indonesia, Peserta Perayaan Sumpah Pemuda di Batola Kenakan Baju Adat Nusantara
MARABAHAN – Tri Fatimah, warga Bakumpai, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (30/10/2023). Usianya 28 tahun, produk perajin anyaman purun brand Ayaba ini sudah sering mengikuti pameran.
Guru di Madrasah Aliyah di Kecamatan Barambai, Kabupaten Batola, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengeluti usaha kerajinan anyaman purun sejak 2019.
Kini, dia sudah memiliki galeri kerajinan di rumahnya di Jalan Atak Imberamsyah , Kelurahan Lepasan, Kecamatan Bakumpai.
Purun adalah tanaman di rawa-rawa yang dianggap rumput. Setelah dianyam, menjadi produk yang bernilai ekonomi.
“Saya diajak pelatihan anyaman di luar daerah dengan bantuan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala,” katanya saat tampil mengenakan pakaian adat Minangkabau.
Pemkab Batola melaksanakan upacara peringatan ke-59 Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati, dengan Sekda Zulkipli Yadi Noor sebagai inspektur upacaranya. Pemuda dan pemuda Barito Kuala mengenakan pakaian adat istiadat dari berbagai provinsi di Indonesia.
Selain itu, ditampilkan pula pemuda dan pemudi yang menerima penghargaan. Itu karena dinilai berprestasi di tingkat kabupaten dan provinsi serta nasional, mengharumkan nama Kabupaten Barito Kuala.
Sedangkan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 adalah Bersatu Memajukan Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola, Sabirin, mengaku bersyukur dapat melaksanakan upacara momen tersebut. “Alhamdulilah, Bidang Pemuda memberi apreasiasi kepada para pemuda di Kabupaten Barito Kuala yang berprestasi,” ucapnya.