Melalui Kader Posyandu Penanganan Stunting Dapat di Cegah

Sampit, infobanua.co.id – Untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam Percepatan Penurunan dan Penanganan Stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur serta sebagai upaya peningkatan pengetahuan kapasitas Kader PKK desa dan Posyandu serta Kader Pembangunan Manusia (KPM), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur berupaya melaksanakan kegiatan Pembinaan terhadap 10 ( sepuluh ) Desa Lokus Stunting Tahun 2023.

Untuk Informasi lebih lanjut terkait dengan kegiatan Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda tersebut diatas, maka kepada Camat untuk menyampaikan kepada kepala Desa diwilayah masing-masing yang menjadi sasaran kegiatan dan melibatkan PKK serta kader Posyandu.

Menurut Camat Pulau Hanaut, Dedi Jauhari kegiatan pembinaan kader Posyandu ini di fokuskan di kantor kecamatan Pulau Hanaut dengan tema penanganan stunting yang diikuti oleh peserta dari kecamatan Pulau Hanaut (desa Babaung, Bapinang Hulu), Kecamatan Teluk Sampit (desa Basawang), Kecamatan MHU ( desa Bagendang Tengah), . Dedi juga meminta Kader posyandu dan PKK desa diharapkan, berperan lebih aktif karena merupakan ujung tombak utk pencegahan stunting.

“Upaya pencegahan dilakukan secara konsisten terutama untuk kelompok rawan yaitu remaja putri, penanganan juga perlu melibatkan pihak terkait antara lain KUA kecamatan utl mencegah terjadinya perkawinan usia dini.” Ujar Dedi Jauhari kepada infobanua melalui telpon selularnya, Rabu (8-11-2023).

Ia pun mengharapkan masalah air bersih untuk kecamatan Pulau Hanaut, sampai saat ini program PDAM untuk penyeberangan pipa dari sungai Lepeh belum tereliasasi padahal menurutnya pada musim kemarau pada saat ini kebutuhan air bersih sangat diperlukan oleh masyarakat.

“Musim kemarau di kecamatan Pulau Hanaut sulit sekali mencari air bersih tawar untuk kebutuhan masyarakat,”jelasnya.

Zainal.