Sambangi Polda Sulsel, Begini Usulan Yusuf Warsyim Anggota Kompolnas Pada WasPam Pemilu 2024

infobanua.co.id – Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia ( Kompolnas RI ) Mengunjungi Polda dan beberapa Polres, diantaranya ke Polres Gowa dalam rangka Pengawasan Pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukum Sulawesi Selatan.

Rombongan Kompolnas yang dipimpin oleh Dr. Yusuf Warsyim S.Ag, M.H bersama Brigjen Pol Musa Tampubolon SH,SIK,M.Si selaku Kaset diterima langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso SH., M.Hum Beserta PJU di Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan. (14/11/23)

Kapolda menerangkan bahwa pihaknya sudah melaksanakan Rakor Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu 2023-2024. Sebagai upaya untuk meningkatkan dan memantapkan keterpaduan tugas dan fungsi antar Dinas Instansi sehingga penyelenggaraan Pemilu dapat berlangsung sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

” Melalui Paparan DirIntel dan DirKrimum, kita sudah menginventarisir berbagai permasalahan, Pemetaan Potensi Konflik dan mengevaluasi kinerja serta sharing informasi dan pengalaman, sehingga diharapkan dapat menghasilkan kerjasama untuk memperbaiki segala kekurangan juga menyatukan persepsi dan memantapkan Sinergitas dalam menghadapi Pemilu 2023-2024, “Ungkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum. (14/11/23)

Dalam sambutannya Yusuf Warsyim menekankan bahwa Anggota Polri harus benar – benar menjaga netralitas dan integritasnya dalam menghadapi PAM Pemilu 2024 nanti.

” Untuk pola pengamanan VVIP perlu diperhatikan secara komperhensif, Jangan sampai ada persepsi dari masyarakat bahwa ada fasilitas negara yang digunakan untuk kepentingan kampanye capres-cawapresnya, sebagaimana diketahui setiap pejabat negara yang menjadi capres-cawapres maka diharuskan cuti dalam melaksanakan kampanye” Ucap Yusuf (14/11/23)

Kepala Sekretariat Kompolnas Brigjen Pol Musa Tampubolon menambahkan bahwa kita tidak boleh underestimate terhadap segala potensi yang ada, termasuk kerawanan dalam pendistribusian logistik diwilayah tersebut.

” Perlunya Integrasi dengan CCTV disetiap wilayah untuk monitoring dan controling juga mencegah terjadinya keterlambatan pengiriman logistik Pemilu nanti ” Ucap Mantan Irwasda Polda Kepri (14/11/23)

Terakhir, Yusuf menjelaskan di era Transformasi Digital kita harus bisa menangkap katalisator yang ada kedepan, untuk mengantisipasi Hoax dan gangguan siber menjelang Pemilu,Maka dirasa perlu untuk menggandeng para Influenser sebagai bentuk upaya menyajikan berita valid, kondusif dan aman di wilayah Sulsel.