Nganjuk, infobanua.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprop)Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk berupaya untuk menekan laju inflasi dengan menstabilkan harga bahan
pokok di masyarakat.
Hal tersebut dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk dengan melaksanakan Pasar Murah Bahan Pokok di Pasar Wage II Baru Nganjuk.
Haris Jatmiko selaku Kepala Disperindag Nganjuk mengatakan,pihaknya bekerjasama dengan Disperindag Jawa
timur melaksanakan pasar murah untuk empat komoditas bahan pokok masyarakat.Melalui Bulog menyediakan 8 ton beras,1000 liter minyak goreng,1000 kg gula putih dan telur ayam 200 kg.
“Pasar murah dilakukan dalam dua hari,yaitu hari ini dan besok Jumat (24/11/2023).Tempatnya sama di
belakang Pasar Wage II Baru Nganjuk,” jelas Haris Jatmiko,Kamis (23/11/2023).
Haris mengungkapkan kegiatan ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyatakat untuk mencukupi kebutuhan bahan pokok sehari-hari.Dengan harga pokok yang dapat dijangkau oleh semua kalangan dibawah harga pasar.
“Terlebih mendekati tahun baru,harga dipasaran kian meningkat dan itu yang terus berupaya kami stabilkan bersama Provinsi Jatim,” ungkap Haris.
Kemudian kegiatan Pasar Murah Bahan pokok yang didukung Disperindag Provinsi Jawa Timur ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kota Nganjuk. Warga dengan senang langsung mengantri untuk bisa membeli beras,gula,minyak goreng dan jenis sembako lainnya dengan harga relatif lebih murah dibanding harga di pasaran pada umumnya.
Candra,salah satu warga Kelurahan Ploso,Kota Nganjuk mengungkapkan sebagai penjual makanan ringan dan gorengan ia merasa terbantu dan senang dengan pasar murah bahan pokok tersebut.
“Saya membeli minyak dan telur.Harganya lumayan murah,beda dengan yang ada di pasaran,Alhamdulillah harganya bisa terjangkau di masyarakat kecil.Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ungkap Candra.
Hal senada juga dikatakan oleh Karto,warga Pace Kulon,Kecamatan Pace yang membeli beras,minyak dan gula.Menurutnya,harganya relatif lebih murah dibanding harga di pasaran.
“Beras di pasaran Rp 13.000 per KG,sampai Rp 14.000 per KG.Di pasar murah beras 5 KG dijual Rp 52.000.Harga minyak juga berbeda dengan harga di pasaran.Kalau bisa kegiatan ini berjalan terus, agar orang-orang kecil bisa menikmatinya,” terang Karto.
(prs)
Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengumumkan usulan…
Jakarta, infobanua.co.id - PROGRAM prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oelh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi…
Jakarta, infobanua.co.id - KOMISI III DPR RI menetepkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan…
infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Telkomsel Area Papua, Maluku,…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Turun lansuang serta menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Pesisir Selatan,…
Jonggon, infobanua.co.id – Keham Huluan, salah satu destinasi alam di Jonggon Desa, kecamatan Loa Kulu,…