Barang Bukti Kasus Retribusi Parkir, Kejari Kotim Sita E-Packing Pasar PPM

Sampit, infobanua.co.id – Bukti serius menangani kasus retribusi parkir dalam PPM Sampit, Kejaksaan Negeri Kotim kini menyita barang bukti E-Packing yang berada di PPM Sampit. Penyitaan ini langsung dari Kejaksaan Negeri Kotim yang dilakukan oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) dengan menurunkan beberapa personilnya lengkap berpakaian rompi bertuliskan “Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi”, Jum,at (24-11-2023).

Penyitaan ini dalam relis (siaran pers) Kejaksaan Negeri Kotim, menyebutkan dilakukannya penyitaan untuk mempermudah proses penyidikan berdasarkan pasal 38 jo pasal 39 KUHAP terhadap aset aset yang ada di komplek Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit yang ada kaitannya dengan dugaan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana tersebut diatas dilakukan penyitaan untuk kepentingan pembuktian oleh tim penyidik Kejaksaan Negeri Kotim.

Dari informasi infobanua Sampit dapat bahwa, E-Packing ini beroperasi hanya kurung waktu 4-5 bulan saja kemudian E-Packing kembali tidak bisa digunakan lagi. Selain itu juga dari hasil pendapatan retribusi parkir dalam di PPM Sampit, daerah harus membayar kepada pengelola dipotong dari pendapatan bagi hasil tadi sedangkan E-Packing itu sendiri bertahun tahun tidak pernah diperbaiki.

Informasi lain juga di dapat bahwa aset yang berupa E-Packing ini tidak terdaftar dibagian aset daerah lalu pertanyaannya milik siapa E-Packing tersebut. Dari perhitungan yang ditangani oleh Inspektorat kerugian daerah atau negara berkisar 700 juta lebih, lalu mengalir kemana saja uang tersebut.

“Benar tadi tim dari Kejaksaan Negeri Kotim melakukan penyitaan E-Packing yang berada di PPM Sampit untuk pembuktian oleh tim penyidik Kejari Kotim.”Ujar Kasi Pidsus Kejari Kotim, Ramdhani.

Zainal.