Martapura – Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menaikkan penghasilan dan tunjangan bagi aparatur desa mulai 2024, sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja.
Kabar gembira tersebut disampaikan Bupati Banjar Saidi Mansyur melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Masruri saat membuka Rapat Koordinasi Pambakal se-Kabupaten Banjar di Banjarbaru, Selasa.
“Sejumlah program sebagai bentuk perhatian dan penghargaan kepada aparatur desa siap diberikan Pemkab Banjar mulai 2024 seperti kenaikan penghasilan tetap dan tunjangan aparatur desa,” ujar Masruri.
Menurut Masruri, selain kenaikan penghasilan tetap dan tunjangan bagi pambakal, perangkat desa dan pengurus BPD, juga akan diberikan bantuan keuangan rehab ringan kantor dan ruang pelayanan desa.
Kemudian, peningkatan insentif RT yang awalnya sebesar Rp300 ribu menjadi Rp500 ribu, mendaftarkan seluruh pengurus dan anggota BPD serta pengurus RT dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Banjar Syahrialludin mengatakan, tujuan rakor sebagai evaluasi program dan kegiatan 2023 dan mensinergikan program-program pada 2024.
“Program prioritas yang diwujudkan pada 2024 di antaranya menaikkan tunjangan perangkat desa yang diharapkan meningkatkan pelayanan aparatur desa lebih baik lagi kepada masyarakat,” ucap Syahrialludin.
Pambakal Desa Bakambat Kecamatan Aluh-Aluh Kasmayuda bersyukur telah dimasukkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan sehingga mendapat jaminan atas kesehatan saat menjalankan tugas.
“Alhamdulillah sudah menjadi anggota program BPJS sehingga kami bisa tenang menjalankan tugas karena sudah ada jaminan dari BPJS ketenagakerjaan apabila terjadi sesuatu,” katanya.
Sementara itu, rakor dihadiri Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Banjar Dian Marliana, Kadinkes Yasna Khairina, perwakilan Disnakertrans, Kepala BP3MI Kalsel Fachrizal dan Camat Se-Kabupaten Banjar. ant