Seluruh Pemerintah Daerah di Provinsi Kalimantan Selatan Berkomitmen Pastikan Jaminan Kesehatan Warganya pada Tahun 2024

Pelaihari, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berkomitmen mempertahankan Predikat Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2024 untuk ke-4 kalinya. Hal ini diwujudkan dengan pelaksanaan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Rabu (27/12), yang dilakukan untuk melanjutkan kerjasama dan terus berkolaborasi dalam memastikan capaian UHC di Tahun 2024.

 

Pj Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya membuka selebar-lebarnya dan memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini Sebagai bentuk dan Upaya kepedulian pemerintah agar masyarakat tetap dapat memanfaatkan layanan kesehatan secara merata.

 

“Kabupaten Tanah Laut telah meraih predikat UHC sejak Tahun 2021, dan tentunya kami terus dan berkeinginan untuk menjaga predikat tersebut. Hal ini tentunya Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjamin kebutuhan dasar masyarakatnya dalam hal ini di bidang kesehatan. Kami ingin masyarakat kami seluruhnya bisa dengan mudah dan nyaman dalam mengakses pelayanan kesehatan tanpa perlu lagi terbebani oleh biaya,” jelas Syamsir Rahman.

Sebagai informasi setiap daerah bisa mendapatkan predikat UHC apabila suatu daerah tersebut bisa mencapai cakupan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di atas 95 persen dari total jumlah penduduk daerah tersebut. Kabupaten Tanah Laut telah mencapai ketentuan tersebut dan memastikan bahwa Kabupaten Tanah Laut telah menempatkan posisinya dalam mempertahankan predikat UHC di tahun 2024.

“Tidak hanya mempertahankan jumlah kepesertaan saja, seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya dalam memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang mudah dan nyaman, kami terus berupaya meningkatkan pelayanan dalam berbagai sektor. Walaupun sampai saat ini masih ada beberapa keluhan, kita harus tetap memperbaikinya baik dari pelayanan di Rumah Sakit, BPJS Kesehatan dan berbagai sektoral terkait lainnya. Yang jelas kami menyampaikan bahwa pemerintah tidak diam dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” Tambah Syamsir Rahman .

 

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Asmar menyampaikan dukungan penuh dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut yang telah berkomitmen memastikan masyarakatnya dapat tercover kesehatannya melalui Program JKN.

 

“Tentunya komitmen tersebut tidak lepas dari peran Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut dalam menggerakkan seluruh lini internal mereka, dengan pelaksanaan upaya kerja sama dan kolaborasi dari seluruh pihak. Apresiasi dan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Tanah Laut atas komitmen tersebut. BPJS Kesehatan pun akan siap dan terus berkomitmen dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat dan terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan berbagai inovasi sehingga masyakarat akan lebih nyaman dalam memanfaatkan program ini,” kata Asmar.

 

Asmar menambahkan dari 13 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, seluruhnya telah menandatangani perjanjian kerja sama terkait jaminan kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah untuk Tahun 2024, dan 11 Kabupaten/Kota telah mencapai predikat UHC.

 

“Alhamdulillah untuk Provinsi Kalimantan Selatan, seluruh kabupaten/kotanya telah menyelesaikan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah untuk Tahun 2024. Walaupun masih ada 2 Kabupaten/Kota yang masih belum mencapai predikat UHC, saya yakin kedepannya seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan atau bahkan seluruh Indonesia bisa memiliki predikat tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen mereka melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang telah dilaksanakan,” ungkap Asmar.

 

Asmar juga menjelaskan capaian tersebut menunjukkan keseriusan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan mewujudkan komitmen global dan nasional dalam upaya menyejahterakan masyarakat salah satunya dalam hal kehidupan sehat dan sejahtera.

 

“Selain tertuang dalam undang-undang dimana negara bertanggung jawab dalam jaminan sosial salah satunya yakni sektor kesehatan, memastikan kehidupan sehat dan sejahtera bagi masyarakatnya juga merupakan salah satu dari 17 tujuan dan sasaran global Tahun 2030 yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui TPB/SDGs, dalam komitmen global dan nasional sebagai upaya untuk menyejahterakan masyarakat. Dalam hal ini Provinsi Kalimantan Selatan yang merupakan turunan dalam skala nasional dengan dibantu Kabupaten/Kota di wilayahnya telah membuktikan komitmennya dalam tujuan global tersebut. Tentunya kami berharap seluruh wilayah yang ada di Indonesia dapat segera menyusul memiliki predikat UHC sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa tenang dalam mengakses layanan kesehatan ketika diperlukan,” tutup Asmar.

id/IB