Di Duga CV Demang Ciampel Belum Bayar LUNAS Upah Para Pekerja

Karawang, infobanua.co.id – Ada keluhan yang di utarakan oleh mandor berinisial ( HD )yang pada saat itu mengerjakan proyek Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan usaha tani (JUT) Dusun Krajan Barat RT 005 RW 002 Desa Pasir Ukem Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Jawa Barat yang di kerjakan Oleh CV Demang Ciampel.

Di katakan oleh mandor HD “, iya pak sampai sekarang upah kita belum di bayar Lunas ,padahal awalnya sesuai komitmen begitu pekerjaan selesai akan di bayar Lunas ,tapi kenyataannya sampai sekarang pak belum di bayar “, papar mandor HD ke awak media
Senin,(29/01/2024).

Masih mandor HD “, Padahal kita semua Sangat berharap pelunasan Upah pak , karena untuk kebutuhan makan kita bersama keluarga dan saya berharap dari pihak pemborong agar segera melunasi upah yang belum di Bayar, karena itu adalah hasil dari tetesan keringat kami semuanya”, pungkasnya dengan nada sedih .

( PM) dari pihak CV Demang Ciampel saat di konfirmasi melalui WhatsApp mengatakan”, kalau masalah ulah belum lunas itu urusan si (YT) bukan urusan saya , Karena saya sudah bayar lunas ke YT, bahkan Sertifikat YT juga ada di saya “, jawab PM dari CV Demang Ciampel

Sedangkan YT juga memberikan Kejelasan”, itu mah sebenarnya pekerjaan punya ER ( inisial) dan di kerjakan Oleh PM dan ED, kalau saya borongan upah mas, sedangkan saya aja sudah jual perhiasan milik istri untuk Nalangin bayar upah,dan jujur saya katakan saya rugi borong Upah di kerjaan ini ,tapi saya tetap tanggung jawab makanya sertifikat rumah saya ,saya jaminkan ke PM “, ungkap YT ke awak media

Dengan adanya pemberitaan ini merupakan sebuah informasi agar pihak Dinas Pertanian kabupaten Karawang memberikan teguran terhadap kontraktor pemilik CV Demang Ciampel agar segera melunasi upah para pekerja, jangan sampai di gantung upahnya kasihan karena itu hasil dari tetesan keringat para pekerja untuk memberikan nafkah keluarganya dan waktu pelaksanaan nya juga sampai nyeberang ke tahun 2024 bulan Januari.