DPK Paser Gepenta Bersama BNN Sosialisasi Bahaya Narkoba, Tawuran dan Anarkis di Sekolah
Tana Paser, Kabupaten Paser, infobanua.co.id – Dewan Pimpinan Kabupaten Paser Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba Tawuran ,dan Anarkis. DPK Paser Gepenta sinergi dengan (BNN) Badan Narkotika Nasional sosialisasikan bahaya narkoba ,tawuran ,dan anarkis dengan tema “Hindari Penyalah gunakan Narkoba, Tolak Tawuran dan Anarkis untuk meraih masa depan yang lebih baik”
Wiwin Indayani, SPd. guru (Mapel ) mata pelajaran pada Sekolah SMP dan SMK PGRI dua Tanah Grogot juga bertugas tambahan sebagai Guru bagian kesiswaan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) , dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Yayasan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dua Tanah Grogot, Sekolah tersebut ketuanya saat ini adalah Santoso HS merupakan Yayasan PGRI Dua Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur Indonesia,
Menurut Wiwin Indayani , berupaya agar para anakdidiknya untuk mengikuti sosialisasi yang digelar di ruang aula gedung Yayasan PGRI dua ,alamat Jalan Noto Sunardi RT.007 / 05.Tanah Grogot. Sabtu (03/02/2024).
Sedangkan Nurlela ,S.Pd.Guru Mapel yang mewakili kepala Sekolah Amirhamzah,SE.M.M.membuka kegiatan sosialisasi menyampaikan permohonan maaf jika kepala sekolahnya saat jam yang bersamaan juga ada kegiatan lain. Kegiatan tersebut sangatlah relepan sekali dengan jurusan yakni jurusan Farmasi.
Narasumber dari pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten ( DPK ) Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba, tawuran dan Anarkis (Gepenta) Paser
Ketua Utuh Mahni,S.Pd dan ketua bidang penyuluhan pencegahan Tawuran ,dan Anarkis Mas Rofi i, memberikan edukasi materi dengan metode diskusi, sangat menarik minat pelajar.
“Semua yang hadir, agar pelajar dari saat ini harus memiliki visi dan misi diri sendiri agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar,” himbaunya.
Saat materi sosialisasi disampaikan oleh narasumber , hadir didepan pengurus OSIS ,ketua Angel Talita. dan sekretaris OSIS Echa Y. Yang Juga ,tiga pelajar telah aktif berinteraksi ,seperti Abdul Syakur Rahman, Shohif Jamil, dan Fauziah Nur Rohimah.Ada juga pelajar sempat melontarkan pertanyaan disaat diskusi berlangsung ,mengapa penyalah guna narkoba ko tidak pernah kapok – kapoknya ,padahal sudah diberi efek jera ,sudah diberi hukuman, bahkan hukuman yang sangat berat, namun masih saja melakukannya ,itu manusiawi jawab narasumber. Selalu ingin tau dan mencoba ,namun jika sudah kecanduan narkoba ,pill dan lain lain yang sudah dapat merusak jaringan syaraf dan otaknya maka manusia itu akan memperoleh ,satu penjara , dua Rumahsakit Jiwa,dan yang ketiga Kuburan .
Sementara Kepala Sekolah ,Pak Amir Hamzah ,SEMM apresiasi atas prakarsa guru telah melakukan kegiatan positif, sosialisasi salah satu langkah mencegah terjadinya dampak kenakalan dikalangan pelajar .
Melalui hubungan komunikasi wastApp ketua Yayasan PGRI dua Tanah Grogot Santoso hs membenarkan jika di yayasan yang iya pimpin saat ini ada jurusan Farmasi .
“Terimakasih banyak sudah memberikan edukasi pengembangan diri kepada sekolah,” katanya.
Ketua RT 007 / RW.005 Hariani mengatakan semoga pelajar yang berada dilingkungan kerja kami ,mendapat pencerahan dan tidak ada yang melakukan hal – hal yang telah dilarang, pada tata tertif sekolah yang sudah mendapat persetujuan semua warga sekolah dan orang tua.
(Red Ka biro Paser)