Categories: DPR

Wakil Rakyat Dengarkan Keluhan Warga Desa Sungai Musang Minim Alat Tangkap dan Sulit Mendapatkan BBM untuk Nelayan

Banjar, infobanua.co.id  –  Warga Desa Sungai Musang Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, mengeluhkan minim alat tangkap ikan. Sulitnya memperoleh BBM juga menjadi faktor nelayan sulit menjalankan kesehariannya untuk mencari nafkah.

Keluhan itu disampaikan warga saat sosialisasi perda nomor 24 tahun 2008, yang dilaksanakan anggota Komisi III DPRD Kalsel HM Isra Ismail. Apalagi Perda yang disampaikan berkaitan dengan pengawasan dan perlindungan sumber daya ikan di Kalimantan Selatan.

Warga berharap keluhan itu ditindaklanjuti wakil rakyat ke pemerintah daerah. Mereka juga menginginkan dibangunkan SPBN untuk memenuhi kebutuhan BBM.

“Menyampaikan keluhan kami di Desa Sungai Musang terutama masalah alat tangkap dan BBM kami minta tolong agar bisa diadakan kami kan desa terpencil usahanya kurang apalagi kan masalah alat tangkap kurang jadi itu yang saya sampaikan,” ucap Muhardang, Warga.

“Tidak ada pom bensin maka harganya kada sesuai turun naiknya supaya bisa beliau meusulkan sekira masyarakat ada BBM perikanannya kalau meharap dari laut kada stabil kalau musim gelombang harganya mahal kadang kada menentu itu keluhan masyarakat disini,” tutur Amiruddin, Warga.

“Jadi mereka mengeluhkan kurangnya alat tangkap dan minta bantuan untuk memperjuangkan alat tangkap yang diharapkan seperti jaring ini mudahan dinas terkait dapat memenuhi harapan dari masyarakat Desa Sungai Musang dan disamping itu juga berkaitan dengan BBM yang akan digunakan untuk kapal mereka menangkap di laut saat ini mereka mengeluh sulit dapat BBM apalagi disini belum ada pom bensinnya,” kata HM Isra Ismail, Anggota Komisi III DPRD Kalsel.

Selain menampung aspirasi warga, dalam sosialisasi ini anggota Dewan Fraksi Golkar ini turut memberikan himbauan, mengenai tata cara tangkap ikan sesuai aturan. Warga diminta menghindari aksi tangkap ikan secara ilegal seperti menyetrum atau menebar racun.

Fad/IB

infobanua

Recent Posts

Menteri Pertahanan RI Terima Kunjungan KASAL India untuk Bahas Peningkatan Teknologi Pertahanan

Jakarta, 20 Desember 2024 - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan Kepala…

2 jam ago

Indonesia Game Festival 2024, Bukti Nyata dari Kebangkitan Industri Game di Indonesia

Jakarta, 23 Desember 2024 - Indonesia Game Festival (IGF) 2024 telah sukses digelar pada 6-8…

3 jam ago

Rekor Baru! Industri Kripto Indonesia Berkontribusi Besar, Pajak Capai Rp 979,08 Miliar

Jakarta, 23 Desember 2024 - Penerimaan pajak dari transaksi aset kripto terus memberikan kontribusi signifikan…

4 jam ago

PPAPD 2024 di Kotabaru Resmi Ditutup, Asisten Perekonomian Apresiasi Partisipasi Pemuda

KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…

12 jam ago

XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukabumi dan Cianjur

Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…

14 jam ago