infobanua.co.id
Beranda Banjarbaru Cegah dan Pengendalian DBD Gencar GERTAK BAPUPUTIK di Kota Banjarbaru

Cegah dan Pengendalian DBD Gencar GERTAK BAPUPUTIK di Kota Banjarbaru

Membagikan suplemen vitamin kepada siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Loktabat Selatan, SMPN 5 Banjarbaru dan TK Negeri Idaman Banjarbaru.

Banjarbaru, infobanua.co.id – Wali Kota Banjarbaru, melakukan peninjauan langsung terhadap upaya pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui Gerakan Serentak Banjarbaru Sapu dan Punahkan Jentik (GERTAK BAPUPUTIK) dI Kota Banjarbaru. Peninjauan tersebut dilakukan di SDN 2 Loktabat Selatan, yang saat itu juga berhadir siswa dari SMPN 5 Banjarbaru dan murid TK Negeri Idaman Banjarbaru.  Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota didampingi oleh sejumlah pejabat Pemerintahan Kota Banjarbaru terkait, pada Selasa Pagi. (27/02/2024)

GERTAK BAPUPUTIK merupakan gerakan yang bertujuan untuk memerangi penyebaran DBD dengan cara membersihkan lingkungan dari tempat-tempat yang berpotensi sebagai sarang nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus penyebab DBD. Kegiatan tersebut meliputi pembersihan selokan, got, serta pemusnahan jentik-jentik nyamuk.

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin menyampaikan banyak himbuan kepada para siswa dan guru agar terus melakukan GERTAK BAPUPUTIK ini. Ia juga melakukan kuis tanya jawab dengan para siswa siswi untuk mengetahui pemahaman mereka tentang bahaya DBD dan cara penanggulangannya.

“saya berharap gerakan serentak banjarbaru sapu dan punahkan jentik DBD ini terus berjalan secara rutin dan massive di Kota Banjarbaru, agar kota kita nenas dari infeksi demam berdarah,” ucapnya.

Selain kegiatan pembersihan lingkungan, Aditya juga membagikan suplemen vitamin kepada siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Loktabat Selatan, SMPN 5 Banjarbaru dan TK Negeri Idaman Banjarbaru. Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi holistik dalam memperkuat daya tahan tubuh anak-anak terhadap serangan penyakit, termasuk DBD dan selaras dengan program cegah stunting yang dijalankan di Kota Banjarbaru.

Yus/IB

Bagikan:

Iklan