Pencanangan Sekolah Siaga Kependudukan Berikan Sumbangsih SDM Remaja di Kota Banjarbaru
Banjarbaru, infobanua.co.id – Meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan generasi muda terhadap isu kependudukan, Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Pembiasaan dan Pencanangan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) untuk tingkat SLTP/MTs/Sederajat, bertempat di Aula SMP Negeri 2 Banjarbaru, Senin (04/03/2024).
Digelarnya Pencanangan SSK ini di SMP Negeri 2 Banjarbaru, karena SMP Negeri 2 Banjarbaru sudah melaksanakan Sekolah Siaga Kependudukan sejak tahun 2016. Tahun 2022 sudah meraih peringkat pertama SSK Paripurna tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, serta juga telah berhasil masuk kedalam 16 besar tingkat Nasional.
Pada tahun 2024 SMP Negeri 2 Banjarbaru mewakili Kalimantan Selatan untuk maju ketingkat Nasional. Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) ini merupakan leading sector DP3AP2KB Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin melalui Asisten I Setdako Banjarbaru Abdul Basid dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) agar para siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang peduli kependudukan, sehingga dapat berprilaku yang mencerminkan keluarga yang berkualitas.
“Untuk itu saya sangat mendukung pencanangan Sekolah Siaga Kependudukan di Kota Banjarbaru, karena melalui SSK diterapkan mampu memberikan sumbangsih dalam membangun SDM remaja di Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Lanjut Basid, program pendidikan kependudukan ini untuk membentuk pelajar yang berkarakter, bertanggung jawab dan selalu berprilaku sehat. “Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menyiapkan SDM yang berkualitas, upaya mewujudkan generasi muda yang mampu berpikir kritis mengenai isu-isu kependudukan. Generasi yang berkualitas memiliki peluang sebagai penerus bangsa yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam kegiatan pencanangan ini sekaligus Pendatanganan MoU Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) SMP Negeri 2 Banjarbaru dengan Dinas terkait Kota Banjarbaru.
Pencanangan Sekolah Siaga Kependudukan kedepannya bisa menjadi momentum untuk terciptanya kesadaran kolektif dan partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan berkelanjutan.
Yus/IB