Sebanyak 200 Batang Pohon Cabai Ditanam, Dalam Momentum Gerakan Tanam Cabai Serentak
PENAJAM, infobanua.co.id – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Linda Romauli Siregar pimpin dalam momentum gerakan tanam cabai serentak secara nasional yang dipusatkan di Sekretariat PKK, kilometer 09 Nipah – Nipah Kecamatan Penajam, (4/3/2024) kemarin.
Menurut pantauan wartawan Infobanua.co.id gerakan tanam cabai serentak ini diikuti sejumlah Organisasi Peringkat Daerah (OPD) terkait dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan hingga desa di wilayah Benuo Taka.
Saat di wawancarai, Ketua PKK Kabupaten PPU Linda Romauli Siregar mengatakan, bahwa gerakan tanam cabai secara nasional bagian dari kegiatan peringan Hari Kesatuan Gerak ( HKG ) PKK ke-52 tahun 2024, dengan tema bergerak bersama PKK mewujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia maju.
Dalam momentum tersebut, acara ini di buka secara simbolis oleh Ibu Negara Republik Indonesia dan Ketua TP PKK Pusat di Kota Bogor.
Tambah Linda, bahwa gerakan tanam cabai serentak seluruh Indonesia di awali dengan pemukulan kentongan yang menandakan gerakan tanam cabai di mulai dan di laksanakan serentak di seluruh indonesia,
” Tim Penggerak PKK Kabupaten PPU bekerjasama dengan dinas pertanian kabupaten PPU mengikuti kegiatan ini yang di pusatkan di halaman Sekretariat TP PKK Nipah-Nipah, PPU,” kata Linda Romauli Siregar.
Kegiatan tersebut sambung dia, sebagai wujud partisipasi pemerintah daerah mengingat pentingnya pemanfaatan pekarangan melalui gerakan menanam cabai sebagai upaya pemenuhan kebutuhan rumah tangga, pengurangan pengeluaran rumah tangga dan peningkatan pendapatan keluarga.
Menurut nya, penanaman cabai tidak terbatas pada lahan yang luas. Tetapi juga bisa di lakukan di pekarangan bahkan apabila ada keterbatasan pekarangan maka juga bisa dengan pot, yang akan menambah estetika halaman.
” Saat ini kita menanam simbolis 200 pohon batang cabai yang 3 diperkirakan bulan ke depan kita bisa menikmati hasilnya,” jelas dia.
Hasil dari pemanfaatan pekarangan ini tambah dia, bisa di gunakan untuk menerapkan isi piringku, sebagai implementasi dari pola konsumsi Beragam Bergizi Seimbang dan Aman ( B2SA) dan memenuhi angka kecukupan energi bagi keluarga.
Kedepan pihaknya kata Linda, juga akan melaksanakan gerakan tanam cabai serentak di Kabupaten PPU bekerja sama dengan Dinas Pertanian sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi, dimana komoditas cebai bagian dari penyumbang inflasi.
Gerakan ini untuk selalu di laksanakan secara masif sebagai kampanye gerakan tanam cabai di Kabupaten PPU, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pangan yang semakin meningkat seiring dengan akan berpindahnya ASN ke ibukota negara Nusantara sebanyak 12.000 jiwa pada bulan juni nanti.
” Ini bagian dari peluang bagi kita semua untuk memepersiapkan dan menangkap setiap potensi, tak lepas dari peran organisasi wanita yang selalu giat dalam mendukung ketahanan keluarga,” tutupnya. (ADV)