Banjarmasin, infobanua.co.id – Banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika sesorang sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya bagi ibu hamil yang sudah banyak mempercayakan persiapan kehadiran buah hatinya baik saat pemeriksaan kehamilan dan hingga persalinan menggunakan kartu JKN. Salah satunya Herlina Yunita (32) istri dari Fauzanor (34) yang merupakan Peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
“Alhamdulillah dengan memanfaatkan kepesertaan JKN kami bisa memfokuskan kepada proses persalinan yang akan dijalani istri saya. Tidak perlu pusing memikirkan biaya yang akan timbul, karena dengan menjadi peserta JKN, seluruh biaya yang dikeluarkan akan dijamin pada program ini,” terang Fauzanor.
Program JKN saat ini memang sudah menjadi sahabat bagi setiap ibu hamil, apalagi momen yang ditunggu-tunggu oleh seorang ibu adalah kelahiran sang buah hati yang telah berada di dalam kandungan selama lebih kurang sembilan bulan. Maka tidak heran saat ini semakin banyak masyarakat yang mendaftar sebagai peserta JKN, karena mengingat Program JKN ini memberikan manfaat besar saat peserta membutuhkan pelayanan kesehatan.
Fauzanor mengakui bahwa pelayanan yang diberikan oleh petugas di rumah sakit kepada peserta JKN sangatlah baik. Tidak ada perbedaan pelayanan yang didapatkan seperti isu-isu yang sering beredar di masyarakat. Proses persalinan yang dilakukan oleh istrinya berjalan dengan lancar dan tanpa ada biaya sepersenpun yang ia bayarkan ke rumah sakit.
“Saya bersyukur buah hati kami lahir dengan selamat dan sehat. Operasi caesar yang dilalui istri saya berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Untuk perlayanan di rumah sakit sangat cepat dan tanggap, sehingga saya sangat senang dengan pelayanan tersebut. Untuk fasilitas pelayanan di Rumah Sakit juga sangat nyaman sehingga sugesti positif bisa muncul saat harus berada di rumah sakit, dokter dan petugas rumah sakit juga selalu siap jika kita membutuhkan sesuatu,” ujar Fauzanor.
Lebih lanjut Fauzanor menceritakan pengalaman yang cukup pahit yang harus diterima oleh keluarganya yang menyebabkan istrinya harus menjalani kuretase. Dan disaat kemalangan itu pula dirinya tetap mengandalkan Program JKN untuk melalui cobaan tersebut.
“Pengalaman kuretase saat itu merupakan kali pertama dan tentu saja kami berharap tidak pernah terulang lagi. Bukan karena biaya yang harus dikeluarkan sebab semua dapat teratasi melalui Program JKN, akan tetapi kondisi mental sang istri sangat penting saat ini. Terpukulnya saya pasti lebih terpukul lagi istri saya yang menjalani proses mengandung. Tak ada satu pun orang yang meminta kemalangan, hanya saja takdir dari Yang Kuasa tidak dapat ditolak. Kami anggap ujian itu sebagai teguran dari-Nya agar lebih banyak bersyukur,” kata Fauzanor.
Fauzanor Kembali menjelaskan bahwa melakukan persalinan melalui operasi caesar merupakan pertama kalinya karena tidak mau mengambil risiko berdasarkan pengalaman yang sudah pernah dilalui mereka. Walaupun pertama kali namun ternyata setelah dilalui semua prosedurnya sangatlah mudah dan ia sama sekali tidak mengeluarkan biaya untuk proses persalinan ini.
“Alhamdulillah dengan pelayanan yang begitu luar biasa yang kami dapatkan semuanya kami lewati tanpa biaya sama sekali. kita semua pasti sudah tahu untuk operasi Caesar tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dengan program ini kami bisa melalui itu semua tanpa terkendala biaya dan kami bisa fokus untuk menyambut kehadiran buah hati kami,” ujar Fauzanor
Fauzanor menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Program JKN karena keluarganya bisa merasa aman bila memerlukan penanganan Kesehatan dimana pun dan kapanpun karena sudah ada program ini yang menjamin semua permasalahan biaya yang muncul.
“Kami sangat bersyukur bisa terdaftar aktif sebagai peserta JKN. Menurut saya iuran yang saya keluarkan setiap bulan itu tidak sebanding dari manfaat yang sudah saya gunakan selama ini. Karena saya tau Program JKN ini bersifat Gotong Royong, dimana peserta sehat yang rutin membayarkan iuran setiap bulan dapat membantu peserta sakit yang sedang membutuhkan biaya pelayanan Kesehatan, walaupun kami tidak sakit kami tidak akan ragu untuk rutin membayar iuran. Karena di samping itu kita tidak tahu kapan kita akan sakit dan sewaktu-waktu memerlukan JKN. Terima kasih kasih saya ucapakan kepada BPJS Kesehatan yang sudah sangat baik menyelenggarakan program JKN ini,” tutup Fauzanor.
Jakarta, 23 Desember 2024 - Indonesia Game Festival (IGF) 2024 telah sukses digelar pada 6-8…
Jakarta, 23 Desember 2024 - Penerimaan pajak dari transaksi aset kripto terus memberikan kontribusi signifikan…
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…