Batulicin, infobanua.co.id – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin menggelar sosialisasi pentingnya jaminan sosial bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada kegiatan Bimbingan Teknis “Perizinan Berusaha Berbasis Resiko” yang diadakan oleh Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu di Hotel Ebony. (5/3)
Sosialisasi yang digelar tersebut memaparkan program-program BPJS Ketenagakerjaan dimana program ini sangat penting karena menyangkut perlindungan terhadap tenaga kerja atas kegiatan usaha yang mereka lakukan yang memiliki resiko terutama resiko kecelakaan kerja dan kematian.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu Andrianto Wicaksono menyampaikan pentingnya pelaku usaha untuk terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan himbauan agar seluruh UMKM yang hadir dapat mendaftar sebagai peserta bpjs ketenagakerjaan.
Pada kesempatan terpisah Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin, Vina Dwina Yuskin menjelaskan bahwa manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang bisa diikuti usaha mikro yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing bisa namun demikian bisa juga mengikuti Program Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun.
Melalui BPJamsostek, negara hadir memberi kepastian jaminan kepada pekerja dan masyarakat pekerja di seluruh Indonesia dalam hal apabila terjadi resiko sosial.
“Setelah kami sampaikan manfaat program dan kemudahan mendaftar menjadi peserta, harapannya para peserta sosialisasi dapat segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJamsostek,” tutur Vina.
Vina menambahkan, dengan terlindungi BPJamsostek maka pelaku UMKM bisa tenang dalam melakukan kegiatan atau aktivitas kerja karena telah telindungi dari resiko-resiko sosial.
Lebih lanjut Vina menjelaskan, alasannya menyasar pedagang UMKM dalam kegiatan sosialisasi yaitu sesuai dengan slogan BPJamsostek KERJA KERAS BEBAS CEMAS, yaitu dimana para pelaku UMKM atau pekerja sektor informal ini masih sedikit yang memiliki perlindungan BPJamsostek.
“Perluasan sektor informal akan menjadi fokus kami saat ini. Kami sangat peduli dengan pelaku UMKM yang masih dibayang-bayangi oleh risiko pekerjaan. Kami juga berharap dengan sosialisasi ini mereka mengerti hak-hak mereka karena manfaatnya yang sangat besar dengan nilai iuran yang sangat terjangkau,” jelasnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial, dan juga bagi pekerja sektor informal untuk dapat ikut menjadi peserta BPJamsostek mulai dari supir angkutan, pemilik warung, petani, hingga pelaku UMKM bisa mengikuti program BPU BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan begitu, masyarakat bisa mencari penghasilan dengan lebih aman dan terjamin karena sudah terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui BPjamsostek terutama ketika terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” tutup Vina
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…
WSBP kembali menunjukkan kinerja luar biasa dengan menerima penghargaan Indonesia Best Corporate Secretary Awards 2024…
Kuliah adalah salah satu fase penting dalam kehidupan seorang mahasiswa. Di masa ini, penampilan menjadi…
Karawang, infobanua.co.id - Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial…
Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling populer di dunia, dan semakin banyak orang di Indonesia…
Para penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, memberikan…