Categories: TAPIN

Penanganan Stunting Berkolaborasi TP PKK Kabupaten Tapin dan Dinas Pendidikan

Rantau, infobanua.co.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapin bersama Dinas Pendidikan berkolaborasi menyelenggarakan Kelas Parenting dalam rangka penanganan stunting di Kabupaten Tapin. Kamis (14/3/2024) bertempat Aula Sanggar Kegiatan Belajar Bay Pass Rantau.

Kegiatan kelas parenting dibuka secara langsung oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Tapin Masrupah Syarifuddin dengan dikuti oleh orang tua yang berada di 16 Desa Lokus Stunting di Kabupaten Tapin

Kepala Dinas Pendidikan Tapin Irnawati menyampaikan,  digelarnya Parenting Class  merupakan sarana untuk memfasilitasi para orang tua murid untuk saling berbagi dan belajar sekaligus juga dalam pola asuh anak yang baik.

“Berbagi mengenai kehidupan mereka selama menjadi orang tua dan belajar bagaimana untuk menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak mereka dan pola asuh anak yang baik,” ujarnya.

Dijelaskan Irnawati, untuk kelas parenting ini kita libatkan juga guru paud dari beberapa Taman Kanak – kanak dan kelompok bermain yang ada di Kabupaten Tapin seperti TK Idhata, TK Lokpaikat, Tapin Selatan, dan Binuang.

“Ada 16 lokus desa stunting dan TK yang kita ikut sertakan dalam kelas parenting ini,” katanya.

Sementara Pj Ketua PKK Tapin Masrupah Syarifuddin dalam sambutannya mengatakan,  tujuan adanya kelas parenting ini untuk mendukung salah satu program pemerintah pusat mengenai pencegahan stunting di Kabupaten Tapin.

“Penyelenggaraan kelas parenting bertujuan untuk penanganan stunting di Kabupaten Tapin sekaligus mendukung program nasional dalam upaya penanganan stunting di Indonesia,” katanya.

Untuk diketahui 135 Desa dan 9 Kelurahan di Kabupaten Tapin sudah ditetapkan sebagai lokus stunting, hal ini untuk memudahkan dalam hal penanganan stunting, sehingga secara menyeluruh dapat tertangani.

Sehingga dengan kelas parenting ini, dapat memberikan edukasi kepada orang tua murid tentang berbagai aspek pengasuhan anak termasuk gizi, kesehatan dan stimulasi serta pola asuh anak yang baik.

Berharap nantinya pada tahun 2024 ini kasus anak stunting di Kabupaten Tapin dapat turun hingga dibawah 10 persen.

Fad/IB

infobanua

Recent Posts

Apa yang akan Terjadi pada Harga HBAR di 2025? Analisis Harga dan Prospeknya

Hedera (HBAR) telah menjadi salah satu aset digital dengan performa terbaik di antara cryptocurrency berkapitalisasi…

8 jam ago

VRITIMES dan Mediabanjarmasin.com Jalin Kerja Sama Strategis

Jakarta, 24 Desember 2024 – VRITIMES, platform distribusi rilis pers yang terkemuka di Asia Tenggara,…

8 jam ago

Prediksi Kripto Tahun 2025: Akan Menjadi Tahun Desentralisasi

Pada tahun 2024, bitcoin telah memenuhi jutaan prediksi yang telah diutarakan selama bertahun-tahun dengan mencapai…

11 jam ago

Penurunan Tajam Pasar Kripto: Analisis dan Prediksi Tren Berikutnya

Pasar kripto mengalami penurunan yang signifikan hingga 9% dalam seminggu terakhir sejak tanggal 18 Desember…

11 jam ago

Tas Bodypack untuk Olahraga dan Gym: Pilihan Tepat untuk Aktivitas Fisik Anda

Olahraga dan gym menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Bagi Anda yang…

12 jam ago

Terra Drone Indonesia Tingkatkan Kompetensi Karyawan ANTAM Lewat Pelatihan Remote Pilot

Pelatihan dan Sertifikasi Remote Pilot untuk karyawan ANTAM digelar untuk meningkatkan kemampuan pengoperasian drone yang…

12 jam ago