infobanua.co.id
Beranda BANJAR Hari Ke Empat Ramadan, Bupati Banjar dan Jajaran Safari Ke Desa Lok Tamu

Hari Ke Empat Ramadan, Bupati Banjar dan Jajaran Safari Ke Desa Lok Tamu

Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Banjar tahun 1445 H/2024 M, hari ke 4 dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin Desa Lok Tamu, Kecamatan Mataraman, Jumat (15/03/2024).

Mataraman, infobanua.co.id Kegiatan Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Banjar tahun 1445 H/2024 M, hari ke 4 dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin Desa Lok Tamu, Kecamatan Mataraman, Jumat (15/03/2024) Sore.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, kegiatan silaturahmi ini diharapkan membawa kebaikan dan keberkahan.

“Melalui silaturahmi ini terjalin komunikasi yang baik antara umaro, ulama dan seluruh lapisan masyarakat dalam mengemban amanah menjalankan pekerjaan untuk mewujudkan Kabupaten Banjar yang maju, mandiri dan agamis, semuanya perlu dukungan dari semua pihak, khususnya dari masyarakat Desa Lok Tamu,” ucap Bupati.

Saidi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ketentraman dan kekhusyuan bulan suci Ramadan dengan melakukan kegiatan keagamaan.

“Bulan Ramadan yang penuh berkah ini mudah-mudahan memperbaharui keimanan dan ketakwaan kita seberataan (red: semua), kita terus bisa berbuat baik dengan sifat terpuji membangun interaksi sosial dan ikatan kekeluargaan yang kuat,” harapnya.

Pada kesempatan ini Bupati Banjar menyerahkan bantuan hibah untuk Yayasan Darul Huda Bawahan Pasar sebesar Rp 75.000.000,-, bantuan untuk pembangunan dan perbaikan sarana prasarana ibadah untuk Masjid Al Muhajirin Rp 50.000.000,- dan bantuan sosial paket sembako kepada warga lanjut usia, bantuan dari Ketua TP PKK Banjar untuk penerima manfaat dan bantuan 30 paket sembako dari Baznas Kabupaten Banjar.

Tausiah agama disampaikan oleh Habib Fahmi Ba’bud salah satunya menyampaikan tentang cara bersuci dari hadas kecil.

“Bersuci dari hadas kecil (kencing) hendaknya dengan cara yang benar, ini ilmu fondasi karena jika sudah benar caranya maka ibadahnya diterima, karena kata Nabi kebanyakan umatku disiksa di kubur gara-gara bersucinya tidak benar, masalah sepele padahal sangat luar biasa,” jelas Habib Fahmi.

Turut hadir pada safari Ramadan ini para Asisten dan Staf Ahli, seluruh kepala SKPD, Direktur Perusda, Camat Mataraman, para alim ulama dan tokoh masyarakat.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan