Categories: Health

Raudah Bersyukur Terapi Saraf Terjepit Ditanggung Penuh Oleh Program JKN

Banjarmasin, infobanua.co.id – Kesulitan berjalan maupun berdiri menjadi keluhan awal yang dirasakan Raudah (58) salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) asal Kota Banjarmasin. Pada awalnya Raudah mengira hal itu disebabkan karena hipertensi yang dimilikinya, namun setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan mandiri hasilnya normal dan sehat.

 

Dikarenakan belum menemui titik terang penyebab penyakitnya, Raudah memutuskan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut ke dokter Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar. Kemudian diketahui Raudah terindikasi mengalami saraf terjepit di bagian tulang belakang dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit untuk ditangani dan segera diobservasi.

 

“Namanya bertambahnya usia, kondisi kesehatan seseorang pasti akan menurun dan rentan mengalami cedera. Saat itu saya merasakan rasa nyeri yang luar biasa sehingga membuat saya kesulitan untuk berjalan, membungkuk atau saat berdiri dari duduk. Akibatnya aktifitas saya jadi terganggu. Saya mengira hanya karena hipertensi saya yang kambuh, tapi kok ini sakitnya tidak seperti biasanya dan semakin memburuk. Setelah saya bawa ke dokter ternyata ketahuan ada saraf terjepit di tulang belakang saya,” ungkap Raudah.

 

Salah satu kondisi kesehatan yang lazim ditemui adalah menurunnya kelenturan bantalan tulang belakang sehingga mengakibatkan Herniasi Nucleus Pulposus (HNP) atau saraf terjepit. Penderita juga dapat mengalami komplikasi seperti sulit buang air besar, buang air kecil, serta kurang nyaman untuk aktivitas sehari-hari bahkan ketika duduk.

 

“Saat itu akhirnya saya dirujuk ke poli saraf di rumah sakit, karena saraf terjepit yang saya alami akhirnya saya dianjurkan untuk melakukan fisioterapi untuk memperkuat otot agar mengurangi tekanan pada saraf, pokoknya saya mengikuti apa yang disarankan dokter yang penting sakit saya bisa segera sembuh, karena sudah tidak nyaman sekali rasanya setiap melakukan aktifitas selalu merasa nyeri punggung saya,” ucap Raudah.

 

Raudah mengaku fisioterapi yang dijalaninya telah terlewati dengan baik. Selama menjalani fisioterapi ia berkonsultasi dengan dokter saraf dan mendapat obat-obatan. Raudah pun tidak khawatir mengenai masalah biaya, sebab ia tahu bahwa seluruh biaya pengobatannya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan selaku pengelola Program JKN. Ia juga mengaku, selama memanfaatkan Program JKN, dirinya tidak merasa dibedakan dengan pasien umum seperti kabar yang beredar di luar sana. Raudah pun puas dengan layanan di fasilitas kesehatan. Menurutnya dokter telah memberikan saran yang tepat.

 

“Alhamdulillah, dengan menjadi Peserta JKN saya tidak perlu khawatir untuk masalah biaya pengobatan karena sudah dijamin oleh program ini. Walaupun tanpa biaya pelayanan yang saya terima juga sangat baik, tidak ada pembeda dengan pasien lain, semua dilayani dengan sigap. Saya semakin bersemangat untuk rutin kontrol dan minum obat teratur karena sudah difasilitasi oleh Program JKN. Sekarang rasa sakit pada punggung  saya sudah berangsur membaik dan saya bisa melakukan aktifitas sehari-hari seperti biasa walaupun dalam kondisi aktivitas ringan bukan yang berat,” imbuh Raudah.

 

Raudah menyampaikan harapan dan terima kasihnya kepada Program JKN dan berharap agar program ini dapat terus berlanjutan untuk diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya agar dapat telindungi kesehatannya. Karena Raudah sadar bahwa sejak adanya BPJS Kesehatan, akses layanan kesehatan yang sebelumnya belum merata sekarang sudah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

 

“Saya sadar betul bahwa semua manusia tidak ada yang tahu kapan dirinya akan mengalami sakit, orang yang kondisinya sehat dan prima pasti ada kalanya sakit dan harus berobat. Adanya Program JKN ini memberikannya rasa aman dan nyaman karena telah memiliki jaminan Kesehatan dan mengurangi rasa khawatir akan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat yang biasanya terbebani dengan biaya yang mahal. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah hadir memperhatikan kesehatan masyarakatnya melalui Program JKN, semoga program ini bisa terus ada dan menjadi Solusi bagi setiap orang yang ingin berobat,” tutup Raudah.

id/IB

infobanua

Recent Posts

Tak Terima Dikritisi dan Dibilang Maling, Aktifis SLJ Di Laporkan Polisi

Nganjuk, infobanua.co.id - Ketua LSM Salam Lima Jari (SLJ) Nganjuk pada hari Senin (30/12/2024) pagi…

2 jam ago

PT Dharma Karya Perdana Gelar Perpisahan Meriah untuk Karyawan Pensiun

Jakarta Utara, infobanua.co.id – PT Dharma Karya Perdana, perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan tangki,…

3 jam ago

Coffee Morning DPRD dan Forkopimda Bahas Isu Strategis di Akhir Tahun 2024

BANJARBARU, infobanua.co.id – Pada Senin (30/12/2024), Meeting Room Grand Qin Hotel Banjarbaru menjadi tempat berlangsungnya…

3 jam ago

Kepala Diskominfo Kabupaten Tegal Ucapkan Selamat Tahun Baru 2025

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tegal, Ra Nurhayati MM, mengucapkan Selamat Tahun Baru…

3 jam ago

10 Startup Potensial Indonesia yang Kini Gulung Tikar

Meski memiliki konsep menarik dan potensi besar, kegagalan 10 startup ini menunjukkan bahwa inovasi saja…

5 jam ago

PEPE vs SHIB: Siapa yang Bisa Tembus $1 Terlebih Dahulu?

Pasar meme coin terus memanas, dengan token seperti Pepe (PEPE) dan Shiba Inu (SHIB) tetap…

6 jam ago