infobanua.co.id
Beranda Ekonomi Dukung Pendidikan Berbasis Digital XL Axiata Donasikan Router dan Kuota Data ke Perguruan Islam di Banjarmasin

Dukung Pendidikan Berbasis Digital XL Axiata Donasikan Router dan Kuota Data ke Perguruan Islam di Banjarmasin

Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Feiruz Ikhwan (tengah, kelima dari kanan), Chief Human Capital Officer XL Axiata, M. Hira Kurnia (keempat dari kanan), Group Head Indirect Channel Management XL Axiata, Junius Khoestadi (ketiga dari kanan), Caretaker XL Axiata untuk Kalimantan Area, Sarroso Dwi Panggah (kiri), dan Pimpinan Yayasan Rumah Harapan, Darmansyah (tengah, ketiga dari kiri), pada penyaluran donasi secara simbolis yang digelar di Banjar Kalsel, Jumat (22/3). Selama masa Ramadan ini, XL Axiata menyalurkan sejumlah bantuan dalam bentuk router dan kuota data total 240GB selama 12 bulan untuk menunjang pendidikan para pelajar di perguruan Islam, dan donasi sembako ke total 75 titik yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

XL Axiata menargetkan kalangan perguruan Islam untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan. Program GDK juga merupakan langkah nyata perusahaan dalam membantu pemerataan pendidikan berbasis digital di Indonesia.

BANJARMASIN, 22 MARET 2024. Dalam upaya mendukung pendidikan berbasis digital di Indonesia, melalui program Gerakan Donasi Kuota (GDK), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan penyaluran donasi router dan kuota data kepada perguruan Islam, termasuk pondok pesantren (ponpes) berbagai wilayah Indonesia. Salah satu perguruan Islam yang menerima donasi adalah Yayasan Rumah Harapan yang berlokasi di Kab. Banjar, Kalimantan Selatan. Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Feiruz Ikhwan menyerahkan secara langsung donasi kepada Pimpinan Yayasan Rumah Harapan, Darmansyah, di Kab. Banjar, Jumat (22/3).

Feiruz Ikhwan menyatakan, “Seiring dengan semakin meluasnya infrastruktur jaringan kami di seluruh Indonesia, yang sebagian di antaranya juga menjangkau area pedesaan, kami tentu berharap bisa ikut mendorong peningkatan literasi digital masyarakat desa, termasuk juga mendukung digitalisasi di kalangan perguruan Islam. Saat ini XL Axiata menargetkan kalangan perguruan Islam untuk menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di pedesaan.”

Feiruz menambahkan, XL Axiata memandang kalangan perguruan Islam di pedesaan perlu dukungan agar lebih siap dalam menyambut era digital dan menghasilkan lulusan yang kompeten di dunia yang serba digital saat ini. Selain itu, program GDK juga merupakan langkah nyata perusahaan dalam membantu pemerataan pendidikan berbasis digital di Indonesia.

Donasi router untuk Yayasan Rumah Harapan dilengkapi dengan paket data sebesar 240 GB selama 1 tahun yang akan disalurkan selama bulan Ramadan. Turut hadir saat penyerahan donasi antara lain Chief Human Capital Officer XL Axiata, M. Hira Kurnia, Group Head Indirect Channel Management XL Axiata, Junius Khoestadi, dan Caretaker XL Axiata untuk Kalimantan Area, Sarroso Dwi Panggah.

Pimpinan Yayasan Rumah Harapan, Darmansyah, mengatakan, pihaknya menyambut baik program GDK dari XL Axiata ini yang bertujuan mendorong penerapan pendidikan berbasis digital di perguruan yang dikelolanya. Dia berkomitmen untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin guna meningkatkan literasi digital bagi para siswa dan pengajar agar tidak tertinggal, mengingat pengajaran berbasis digital saat ini sudah merupakan keharusan.

“Dengan kerjasama yang baik antara XL Axiata dan organisasi lokal, instansi pemerintah, serta tokoh masyarakat, kami berharap distribusi dan implementasi sumber daya ini dapat terlaksana dengan efektif. Bantuan yang diberikan XL Axiata ini tidak hanya merupakan ungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” lanjut Feiruz.

Selain di Kalimantan Selatan, perguruan Islam yang terpilih menerima donasi ini tersebar di berbagai provinsi, antara lain, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara.

Donasi sembako

Sementara itu, memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan, melalui program XL Axiata Peduli, XL Axiata kembali menyalurkan donasi sembako ke 60 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Penyaluran paket sembako ini menjadi bagian dari upaya silaturahmi yang terus dijalin oleh XL Axiata dengan masyarakat di masing-masing daerah.

Caretaker XL Axiata untuk Kalimantan Area, Sarroso Dwi Panggah, menambahkan, ”Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mensupport XL Axiata di Kalimantan dalam menjalankan aktivitas selama tahun 2023. Banyak tantangan dan perjuangan yang telah kita lewati dengan berbagai kerja keras hingga mampu meraih pencapaian seperti yang diharapkan bersama hingga bisa kita mampu mencapai hasil yang diharapkan. Di tahun 2024, kita harus lebih baik lagi untuk tumbuh dan berkembang.”

Tidak hanya donasi dari perusahaan, melalui program XL Axiata Baik, karyawan bersama Majelis Taqlim XL Axiata (MTXL) juga memberikan perhatian kepada masyarakat di masing-masing daerah dengan turut menyalurkan paket donasi sembako kepada sejumlah perguruan Islam di 15 kota di Indonesia.

Tentang XL Axiata
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL Axiata fokus menyediakan layanan konvergensi guna memberikan kemudahan bagi aktivitas kehidupan masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL Axiata saat ini menyediakan beragam layanan bagi pelanggan ritel dan korporat yang didukung jaringan luas dan berkualitas di seluruh Indonesia. Sejak 2015, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE berkualitas dengan skala nasional, kemudian dilanjutkan dengan pengembangan jaringan 5G di kuartal ketiga 2021. XL Axiata merupakan bagian dari Axiata Group bersama dengan CelcomDigi (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Boost, ADA, edotco, dan Link Net (Indonesia).

Rel/IB

Bagikan:

Iklan