infobanua.co.id
Beranda Daerah Pemkab Pessel Siapkan 221 Ton Beras Bagi Masyarakat Terdampak Banjir dan Longsor

Pemkab Pessel Siapkan 221 Ton Beras Bagi Masyarakat Terdampak Banjir dan Longsor

Pemkab telah menyiapkan 221 ton beras untuk kebutuhan masyarakat terdampak, dan itu sudah ada yang di salurkan,”kata Sekretaris Daerah Mawardi Roska

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pasca terjadi banjir dan longsor hebat melanda daerah itu pada 7 Maret 2024 lalu.

Terkait hal tersebut, pemerintah daerah telah menyiapkan 221 ton beras bagi korban terdampak di seluruh kecamatan yang ada di Pesisir Selatan.

“Untuk penanganan dan pemulihan pasca banjir dan longsor, kita dari Pemkab telah menyiapkan 221 ton beras untuk kebutuhan masyarakat terdampak, dan itu sudah ada yang di salurkan,”kata Sekretaris Daerah Mawardi Roska saat jumpa pers pada Rabu (27/3/2024).

Ia menjelaskan, sebanyak 221 ton beras yang disiapkan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengatasi krisis pangan dampak banjir lalu.

“Untuk beras sudah disiapkan pemerintah, insyaallah untuk sementara cukup sampai kondisi kita pulih kembali,”ujar Sekda.

Sementara itu, Kepala dinas perikanan dan pangan setempat. Firdaus menjelaskan, bahwa 221 ton beras yang disediakan pemerintah bakal disalurkan di 5 kecamatan di Pessel.

Diama lima kecamatan itu diantaranya,
Kecamatan Koto XI Tarusan, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera dan Kecamatan Lengayang.

“Sebelumnya stok di Bulog sebanyak 50 ton sudah disalurkan. Namun, sudah habis dan masih kurang,”katanya.

Karena masih kurang tambahnya, Bupati Rusma Yul Anwar berupaya meminta ke pihak Provinsi, dan pihak provinsi mengabulkannya.

“Alhamdulillah permintaan Bupati dikabulkan dan pihak provinsi memberikan sebanyak 221 ton,”ujarnya.

Lanjutnya, bantuan beras itu bakal diberikan kepada 235.019 jiwa korban yang terdampak. Dimana, masing-masing bakal menerima per-orang sebanyak 0,2 kilogram.

“Berdasarkan juknis provinsi per-orang itu menerima 0,2 kilogram. Dan beras tersebut digunakan selama tanggap darurat yang ditetapkan,”tutupnya.

Bagikan:

Iklan