Kadisdik Menyoroti Keterbatasan Pengawas dalam Festival Panen Belajar Guru Penggerak di Tapin

TAPIN – Dalam rangka Festival Panen Hasil Belajar setelah enam bulan mengikuti lokakarya program guru penggerak, Irnawati, Kepala Dinas Pendidikan Tapin, mengungkapkan bahwa angkatan kedua PPG Tapin telah berhasil menyelesaikan programnya, menambah jumlah penggerak menjadi 36 orang di Tapin. Masing-masing dari 18 peserta angkatan kedua ini tersebar di tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, Sabtu (20/4).

Irnawati menyambut baik kontribusi para calon guru penggerak dan pengawas dalam pengembangan pendidikan di Tapin, dan berharap hasil program ini dapat diterapkan secara luas di sekolah masing-masing untuk memberikan warna baru dalam metode pembelajaran.

Setelah menerima sertifikat sebagai penggerak, Irnawati berkomitmen untuk mendukung para peserta program ini untuk naik jabatan menjadi Kepala Sekolah maupun pengawas, dengan memberikan rekomendasi sesuai dengan syarat yang telah terpenuhi, meskipun untuk menjadi pengawas masih memerlukan uji kompetensi tambahan.

Irnawati juga mengekspresikan harapannya untuk melihat peningkatan jumlah pengawas di masa depan, mengingat kondisi saat ini di mana seorang pengawas mungkin harus membimbing hingga 30 orang. Dia juga berharap agar animo para guru untuk mengikuti program guru penggerak semakin meningkat, meskipun menyadari bahwa tantangannya cukup banyak.

Muhammad Syarifuddin, Pj Bupati Tapin, juga mengapresiasi kelancaran program ini dan menyatakan pentingnya peran guru sebagai Agen of Change dalam membawa perubahan, yang salah satunya terwujud melalui program guru penggerak ini.