Menteri ATR/BPN RI Kenalkan Program Konsolidasi Tanah Menaikan Harga Propert

Cianjur, infobanua.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan, program konsolidasi tanah menaikan harga properti di Kampung Cikadu dua, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pernyataan itu disampaikan pada saat berkunjung ke kampung yang sebelumnya terdampak gempa bumi untuk menyerahkan 55 sertifikat konsolidasi tanah, Minggu (21/4/2024).

“Paling penting adalah nilai tanah atau properti, di sini naik signifikan, sebelum gempa konsolidasi tanah itu dihargai sekitar Rp200 ribu per meter persegi. Sekarang Rp300ribu hingga 500ribu per meter persegi,” tuturnya, Minggu (21/4).

Hal itu dapat terjadi, lantaran akses publik di kawasan tersebut semakin mempermudah kegiatan transportasi.

“Akses jalannya yang tadi sempit,setelah diperbaiki akses jalannya termasuk drainase, tempat ibadah menjadi layak,” ujarnya.

AHY menambahkan, berjalannya program tersebut tak terlepas dari peran masyarakat.

“Ini menjadi pencapaian sendiri karena masyarakat dengan sukarela menyerahkan sebagian tanahnya untuk di tata sedemikian rupa untuk akses jalan dan akses publik lainnya,” jelasnya.

Anak sulung Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan terus gencar meningkatkan program konsolidasi tanah.

“Kami akan terus membantu mensukseskan dalam program konsolidasi tanah semacam ini, bukan hanya di Cianjur tetapi di tempat lainnya,” tutupnya.

Hasbi(Abie)