infobanua.co.id
Beranda HULU SUNGAI TENGAH Bupati HST Buka Resmi Murakata Coffee Festival: Pemerintah Terus Dukung Pengembangan Industri Kopi

Bupati HST Buka Resmi Murakata Coffee Festival: Pemerintah Terus Dukung Pengembangan Industri Kopi

Murakata Coffee Festival resmi dibuka , melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zamhasari, di Balai Rakyat pada pagi hari Kamis (25/4).

Barabai, infobanua.co.id – Murakata Coffee Festival resmi dibuka oleh Bupati HST, H. Aulia Oktafiandi, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zamhasari, di Balai Rakyat pada pagi hari Kamis (25/4).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan berlangsung dari tanggal 25 hingga 26 April 2024. Zamhasari, saat membacakan sambutan dari Bupati HST, menyoroti pentingnya kopi sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat HST.

“Pemerintah Daerah terus berkomitmen untuk mengembangkan serta meningkatkan produksi dan pengolahan kopi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan UMKM di wilayah ini,” ungkapnya.

Zamhasari juga menyampaikan apresiasi atas digelarnya festival ini, berharap dapat menjadi event tahunan yang dapat memfasilitasi para pecinta dan penggiat kopi.

“Selain menyajikan minuman kopi, festival ini juga menekankan pentingnya menghargai proses, mengenali petani lokal, serta memahami peran industri kopi dalam ekonomi lokal,” tambahnya.

Andika Dwi Octavianto, Ketua Panitia dan Owner Hero Kaffe & Roastery, menjelaskan bahwa festival ini merupakan event tahunan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara penggiat dan pecinta kopi di Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan.

Selama beberapa tahun terakhir, industri kopi telah mengalami perkembangan yang signifikan, baik di Indonesia maupun di HST. Pemerintah daerah terus mendorong perkembangan industri kopi, terutama melalui pengembangan sektor hulu di Pegunungan Meratus dengan melibatkan petani kopi lokal.

Murakata Coffee Festival menampilkan dua cabang kompetisi utama, yaitu brewer competition dengan diikuti oleh 35 peserta, dan latte art battle dengan 16 peserta. Peserta berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Andika berharap festival ini dapat memperkuat kerjasama dengan sektor hilir, yaitu para UMKM yang menjual produk kopi, serta dapat menjadi ajang untuk menemukan barista-barista terbaik yang mampu mewakili Kalimantan dalam kompetisi-kompetisi lebih besar.

Bagikan:

Iklan