Pemprov Kalsel Terima Kunjungan SKK Migas: Langkah Bersama Menuju Masa Depan Energi
Pertemuan Strategis di Banjarbaru: Membangun Kerjasama Migas yang Berkelanjutan
Banjarbaru, infobanua.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin, memimpin pertemuan penuh strategis di ruang rapat yang dipenuhi aura kebijaksanaan, di Kantor Gubernur Banjarbaru. Bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Ir. Roy Rizali Anwar, mereka menerima kunjungan luar biasa dari Manajemen SKK Migas PT. Pertamina EP Tanjung Field pada Kamis (25/04).
Tujuan kunjungan tersebut tidak lain adalah untuk menjalin komunikasi yang erat mengenai perkembangan sektor migas di wilayah Kalsel dan peluang kerjasama yang dapat dibangun dengan pemerintah provinsi.
“Dalam prinsipnya, kami di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sangat terbuka terhadap peluang investasi di sektor pengembangan sumber daya alam, dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dan perlindungan lingkungan,” ungkap Roy, dengan tegas dan penuh keyakinan.
Dalam suasana hangat, Roy menyambut baik kedatangan manajemen SKK Migas beserta Mubadala Energy, yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Kalimantan-Sulawesi, Azhari Idris. Mereka memberikan paparan singkat mengenai situasi migas di Kalsel.
“Tentunya kami sangat mendukung langkah-langkah yang diambil oleh teman-teman dari SKK Migas, meskipun memahami bahwa wewenang mereka berada di pemerintah pusat. Namun, kami, sebagai wakil masyarakat Kalsel, begitu bersemangat karena potensi alam kami di sektor migas begitu besar. Kami berharap potensi ini akan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Kalsel,” harap Roy, dengan suara penuh harapan.
Sementara itu, dalam paparannya, Kepala SKK Migas, Azhari Idris, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh pemerintah provinsi Kalsel.
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan yang luar biasa dari pemerintah provinsi Kalsel. Kunjungan kami kesini selain untuk berkoordinasi, juga untuk meminta dukungan baik dari pemerintah provinsi maupun kabupaten dalam hal koordinasi, sosialisasi, perizinan, dan rekomendasi untuk kegiatan usaha hulu migas, serta dukungan koordinasi penanganan persoalan sosial yang mungkin timbul,” ungkap Azhari, dengan nada yang tulus.
Kesempatan emas tersebut tidak disia-siakan. Materi dari SKK Migas Kalsel, Pertamina EP Tanjung Field, dan Mubada Energy disampaikan dengan jelas. Dan di sela-sela paparan, dialog terbuka berlangsung antara pemangku kepentingan terkait dari Pemprov Kalimantan Selatan.
Fad/IB