Anang Fadhilah Luncurkan Album Meratus Soul of Borneo, Hadir dengan Format Blues

Anang Fadhilah yang berprofesi sebagai seorang jurnalis di Kota Banjarmasin merilis album terbaru berjudul Meratus Soul of Borneo. Setelah 30 tahun lamanya puasa bermain musik, karena kesibukannya sebagai wartawan di surat kabar harian Barito Post dan heloindonesia.com. Menjadikan keinginannya bermusik terhenti.

Baca Juga:

Pasangan Anang Misran dan Aspihani Ideris Mendaftar Sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin

https://www.youtube.com/watch?v=cnEggqwe9dA

Baca Juga:

Pasangan Anang Misran dan Aspihani Ideris Mendaftar Sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin

Kini diusianya yang menginjak angka 57 tahun. Anang Fadhilah merilis lagu baru. “Hampir 26 tahun menjadi wartawan, rasanya perlu break, relaksasi menggali lagi hoby lama untuk bernyanyi dan bermain musik. Meski suara pas-pasan, saya nekat menulis lagu dan berkarya,” tegas Pemimpin Redaksi Barito Post, Sabtu (27/4/2024).

Anang yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalsel ini berkata, ada 10 lagu yang diciptakannya di album Meratus Soul of Borneo dengan nuansa musik genre pop-blues.

Bagi Anang, album perdananya ini terasa sangat spesial lantaran adiknya Erfansyah Anandata (Band Hiatus Mantra) musisi dari Kota Malang turut andil dalam penggarapannya.

Empat lagu yang dilaunching Anang Fadhilah yakni, Meratus Soul of Borneo, Subuh, Bekal Diri, Muhasabah, dll, diharapkan bisa diterima masyarakat.

Dalam lagu terbarunya yang berjudul “Meratus Soul of Borneo”, Anang Fadhilah, seorang jurnalis yang berpengalaman dari Kota Banjarmasin, menghadirkan nuansa musik pop-blues yang memukau. Setelah menjalani 30 tahun sebagai seorang wartawan yang berdedikasi di Barito Post dan heloindonesia.com, Anang memutuskan untuk memberi ruang bagi hobinya yang telah terlupakan selama bertahun-tahun, yaitu bermusik.

“Merasa perlu untuk memberi jeda dari rutinitas sebagai seorang wartawan, saya memutuskan untuk kembali ke hobi lama saya, bernyanyi dan bermain musik. Meskipun saya sadar bahwa suara saya tidak sempurna, tetapi saya nekat untuk menulis lagu dan berkarya,” ujar Anang.

Pada usianya yang menginjak 57 tahun, Anang merilis album ini sebagai wujud dari keinginannya untuk kembali menciptakan karya-karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Album ini menjadi sangat istimewa bagi Anang karena adiknya, Erfansyah Anandata, yang juga seorang musisi dari Kota Malang, turut serta dalam proses penggarapannya.

Dalam album ini, terdapat sepuluh lagu yang semuanya diciptakan oleh Anang Fadhilah. Diantaranya adalah “Meratus Soul of Borneo”, “Subuh”, “Bekal Diri”, “Muhasabah”, dan beberapa lainnya. Keempat lagu tersebut telah resmi diluncurkan dan diharapkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Tidak hanya sebagai seorang jurnalis yang berprestasi, namun dengan album ini, Anang Fadhilah juga membuktikan bahwa bakat musiknya tidak kalah menonjol. Karya-karya dalam “Meratus Soul of Borneo” mampu menghadirkan suasana yang khas dan mendalam, serta memberikan pengalaman mendengarkan yang tak terlupakan bagi para pendengarnya. Semoga album ini menjadi langkah awal dari perjalanan musik yang gemilang bagi Anang Fadhilah.

niko