PENAJAM, Infobnanua.co.id, – Jembatan nelayan Desa Api-Api Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sangat memprihatinkan dikarenakan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah (Pemda), sampai saat ini masyarakat setempat hanya menggunakan sejumlah pohon, seperti pohon kelapa untuk mengokohkannya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Syahrudin M. Noor mengakui, belum mendapatkan laporan langsung dari pihak pemerintah desa terkait kondisi jembatan nelayan tersebut.
“Seharusnya pihak desa menyampaikan bahwa ada bangunan yang sudah tidak layak pakai dan segera dilakukan pelaporan ke pemerintah daerah mengenai kerusakan itu,” ucapnya. Selasa(30/04/24).
Pria yang merupakan kelahiran Desa Api-api itu juga mengatakan, belum pernah melakukan pengecekan langsung ke desa tersebut mengenai jembatan itu, oleh karenanya pihak desa harus melaporkan Dinas Perikanan PPU agar mendapatkan perhatian.
“Kami belum lakukan pengecekan, jadi segara dilaporkan agar ditindaklanjuti oleh pemerintah,” sambungnya.
Jika sudah ada laporan, maka bisadiajukamn di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ditingkat desa hingga Musrenbang tingkat kabupaten agar perbaikannya masuk dalam program dan kegiatan pemerintah daerah.
“Bisa ditanyakan langsung ke sana apa saja yang menjadi program prioritas desa yang mana diutamakan,” tutupnya.(Adv)
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…
Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…