Aktivitas Warga Bagendang Tengah Lumpuh Total Akibat Banjir
Sampit, infobanua.co.id – Akibat volume hujan cukup tinggi ditambah dengan air sungai pasang (naik) desa Bagendang Tengah, yang dikenal dengan desa Ramban kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) desanya mengalami banjir yang sangat parah sekali dan aktivitas kegiatan ajar mengajar dihentikan.
Baca Juga:
Selain itu juga kantor desa Bagendang Tengah air masuk keruangan pelayanan setinggi mencapai 50 cm lebih dan tentunya ini juga pelayanan untuk masyarakat yang ingin ke kantor desa cukup terganggu disebabkan kendaraan seperti sepeda motor tidak bisa menembus banjir yang sangat dalam tersebut.
Baca Juga:
Baca Juga:
Kepala desa Bagendang Tengah, Untung Sukardi ditemui disela sela meninjau banjir di desanya yang juga tampak camat MHU, Muslih mengatakan banjir yang pada saat ini dialami desa Bagendang Tengah sangat parat dan pada ini warga sangat membutuhkan sekali air bersih untuk keperluan sehari hari.
Baca Juga:
“Air bersih kemaren sudah dibantu oleh pemerintah daerah melalui BPBD Kotim, saya mengucapkan terima kasih sekali warga saya sudah terbantu.”Ucap Untung,Rabu (1-5-2024).
Baca Juga:
Sementara itu juga terkait dengan banjir yang dialami oleh desa Bagendang Tengah, camat MHU, Muslih menjelaskan ada beberapa tempat pendidikan yang lumpuh total akibat adanya banjir sebab air tersebut masuk kedalam ruangan sekolah dan terpaksa ajar mengajar sementara ini dihentikan.
Baca Juga:
“Ada beberapa sekolah yang dihentikan diliburkan untuk ajar mengajar diantaranya, SDN-1 Ramban dan TK Ramban ditakutkan hal yang tidak di inginkan.”Ujar Muslih, namun setelah air surut aktivitas sekolah kembali diaktifkan.
Baca Juga:
Zainal.
Baca Juga:
Baca Juga:
Selanjutnya
Camat Bukit Santuai di Pimpin Agus Saptono
Artikel Terkait
