Kunjungi Air Pincuran Langit di Rawang, Sekda Mawardi Roska Imbau Masyarakat Lakukan Hal ini
Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Mawardi Roska mengunjungi lokasi keberadaan air pincuran langit yang ada di Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih, pada Senin (6/5/2024).
Kunjungan Sekretaris Daerah Mawardi Roska tersebut didampingi langsung oleh Camat Sutera Dailipal beserta jajaran, Wali Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih, Aprizal dan beberapa orang tokoh masyarakat setempat.
Saat melakukan kunjungan dan melihat serta memantau kondisi air pincuran langit yang ada di Kampung Sialang, Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih tersebut, Sekda Mawardi Roska mengimbau warga di Kecamatan Sutera terkhusus Nagari Rawang Gunung Malelo untuk tidak mengkonsumsi air itu secara langsung.
Namun, dalam kesempatan itu Sekda Mawardi menyarankan masyarakat untuk merebus dulu air yang diambil sebelum dikonsumsi atau diminum.
Sebab, dari informasi yang diterima hampir sebagian masyarakat yang mengambil air pincuran langit di Kampung Sialang mengkonsumsi lansuang air tersebut tanpa harus direbus.
“Bagi masyarakat yang mengambil air pincuran langit, kita sarankan sebaiknya direbus dulu sampai mendidih sebelum di konsumsi atau diminum, “ucapnya saat berada di Lokasi Air Pincuran Langit di Kampung Sialang.
Menurutnya, hal demikian dilakukan guna melakukan pencegahan agar tidak terjangkitnya KLB diare bagi masyarakat, karena berdasarkan dugaan sementara air pincuran langit termasuk dicurigai penyebab terjadinya diare.
“Dari hasil rapat tadi, sumber air bersih yang bermasalah termasuk air pincuran langit di Nagari Rawang ini. Jadi sekal lagi diingatkan untuk merebusnya dulu sebelum diminum atau dikonsumsi, “ujar Mawardi.
Sementara itu, Wali Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih, Aprizal menyampaikan untuk kasus warganya terdampak diare lumayan banyak.
Dimana berdasarkan data yang ada kata Aprizal, terdapat sebanyak 23 orang warga Rawang Gunung Malelo Surantih yang terjangkit.
“Rinciannya, ada sebanyak 4 orang dirawat inap, 1 rawat jalan, 17 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia, “tutupnya.